Di hari pertama penganugerahan penghargaan dunia Goharshad, delapan perempuan berprestasi dan penderma menerima penghargaan ini.
Astan News melaporkan, acara penganugerahan penghargaan dunia Goharshad pertama, dihadiri oleh Ayatullah Allamulhuda, Wakil Wali Fakih di Provinsi Khorasan Razavi, Hujatulislam Raisi, Perwalian Haram Suci Razavi, Rashidian, Gubernur Khorasan Razavi, jajaran pejabat negara dan provinsi, tokoh-tokoh perempuan Iran, Yaman, Bahrain, Pakistan, India, Turki, Irak, Nigeria, Kamerun dan Pantai Gading dan digelar di Aula Qods, Perpustakaan Pusat, Haram Suci Razavi.
Dalam acara itu, empat perempuan terbaik Iran bernama Fatemeh Saadat Navab Safavi, pejuang revolusioner dan pengurus yayasan budaya Syahid Navab Safavi, Simin Dokht Vahidi, ibu syair revolusioner, “Loubat Geranpaye”, dokter ahli bedah dan penderma di bidang kedokteran dan Khadija Nizaei, anggota dewan pimpinan badan amal nasional Iran, mendapat penghargaan dunia Goharshad.
Selain itu, Maftunah Atam salah satu aktivis Turki dan ketua perhimpunan Fathimah Zahra sa, Shole Shakib, dokter dan pejuang Bahrain, Nazanin Karim, ketua jaringan saudari-saudari Syiah, Kenya dan Halimah Kholf Saleh Jeibouri, pejuang Irak dalam perang melawan kelompok teroris Takfiri, adalah perempuan-perempuan non-Iran yang menerima penghargaan dunia Goharshad.
Selanjutnya, putri Syeikh Zakazaky, Pemimpin gerakan Islam Nigeria beserta enam saudara syahidnya juga mendapat penghargaan.
Konferensi penghargaan dunia Goharshad dengan maksud untuk menyebarkan budaya amal kebaikan dan memberikan apresiasi kepada para tokoh perempuan Dunia Islam, digelar pada 1 September 2016 di Aula Qods, Perpustakaan Pusat, Haram Suci Razavi.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email