Hasil riset-riset terbaru para pengajar unviersitas Oxford menunjukkan bahwa para wanita muslimah mengenakan hijab sebagai sebuah strategi terhadap ancaman dan godaan hidup Barat.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari harian Daily Mail, berdasarkan riset ini, yang dicetak dengan topik "Di balik Hijab: Penggunaan Strategis Busana Religi” di buletin Kajian Sosiologis Eropa, Universitas Oxford; hijab membantu para muslimah di samping kehadiran aktif dalam masyarakat dan menciptakan komunikasi dengan para teman non muslim dan bekerja, juga menjaga diri mereka terhadap ancaman dan godaan hidup Barat.
Prof. Ozan Aksoy dan Prof. Diego Gambetta, pengajar sosiolog universitas Oxford dengan melakukan riset hendak menjawab pertanyaan ini, yaitu kenapa gaya hidup modern senantiasa tidak mengurangi perilaku-perilaku Islami?
Riset ini menunjukkan di kalangan para wanita muslimah yang memiliki ideologi religi sedang; pendidikan, kerja, gaji tinggi dan interaksi dengan para non muslim menyebabkan penurunan hijab.
Namun di kalangan para wanita muslimah yang memiliki keyakinan kuat, kehidupan modern menyebabkan peningkatan penggunaan hijab; karena mereka menggunakan hijab sebagai sebuah jawaban praktis terhadap bahaya-bahaya yang mengancam kehijaban mereka.
Prof. Diego Gambetta mengatakan, berdasarkan hasil riset ini, pelarangan hijab menyebabkan para wanita muslim tidak mendapatkan sarana-sarana yang memberikan kesempatan integrasi yang lebih baik kepada mereka.
Hasil akhir penelitian ini adalah pelarangan hijab tidak menjadi penghalang integrasi lebih para wanita muslimah dalam masyarakat, namun sebaliknya, membantu mereka untuk berintegrasi dan hadir dalam masyarakat.
(Daily-Mail/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email