لَمْ يَكُنْ لِأَحَدٍ فِىَّ مَهْمَزٌ وَ لالِقائلٍ فِىَّ مَغْمَزٌ، الَـذَّلـيلُ عِنْدى عَـزيزٌ حَتّى اخُذَ الْحَـقَّ لَـهُ، وَ الْقَوِىُّ عِنْدى ضَعيفٌ حَتّى اخُذَ الْحَـقَّ مِنْهُ. رَضينا عَنِ اللّه ِ قَـضاءَهُ وَ سَلَّمْنا لِلّه أَمْـرَهُ
Tidak ada noda hitam dalam kehidupanku, sehingga para pencari aib akan menunjukkan dengan mata dan alisnya dan berkata-kata, orang yang terhina (jika ia tertindas) dalam pandanganku pantas mendapatkan kehormatan sehingga aku mengamankan haknya, sementara orang yang kuat (jika ia bertindak lalim) dalam pandanganku adalah lemah sehingga aku mengambil hak (orang lain) dari dia. Kami sepenuh hati ridha dengan ketentuan Allah dan berserah diri pada perintah-Nya. (Nahjul Balaghah, khotbah ke 37).
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email