Pesan Rahbar

Home » » Wahabiah Bukan Ahli Sunah dan Islam

Wahabiah Bukan Ahli Sunah dan Islam

Written By Unknown on Tuesday, 13 September 2016 | 03:39:00


Sebuah konferensi dengan tajuk “Jati Diri Ahli Sunnah” digelar di ibukota Checheh dan mengeluarkan Wahabiah dari Ahli Sunnah wal Jamaah.

Dari sejak pernyataan resmi konferensi ini dikeluarkan, badan propaganda Wahabiah untuk pertama kali merasa menenggak racun mematikan yang biasa mereka minumkan untuk orang lain. Yaitu racun takfir.

Menurut saya, para ulama Wahabi harus merenungkan alasan-alasan mengapa mereka dikeluarkan dari golongan Ahli Sunnah sehingga mereka bisa mengusulkan sebuah versi yang lebih moderat.

Alasan-alasan yang harus direnungkan adalah sepuluh alasan yang dijadikan oleh Muhammad bin Abdul-Wahhab untuk menetapkan takfir dan disebut sebagai “pembatal iman”.

1. Ziarah kubur dan mengambil berkah dari para pemilik kubur. Alasan ini telah dijadikan justifikasi untuk menyerang Karbala pada tahun 1802. Padahal serangan ini tidak pernah disahkan oleh Ahli Sunnah.
2. Keyakinan tentang syafaat. Padahal Ahli Sunnah meyakini syafaat para malaikat, nabi, dan orang-orang saleh pada hari kiamat.
3. Menyatakan aliran musyrikin benar dan mengajak seluruh manusia untuk berdialog dengan mereka. Padahal tak seorang muslim pun mengakui bahwa ajakan untuk bersatu adalah sebuah kemurtadan.
4. Mengakui undang-undang dunia.
5. Membenci hukum atau transaksi syariat.
6. Mengejek Rasulullah, sunah sahabat, dan hukum mereka. Keyakinan dengan jangkauan luas seperti ini tidak pernah ada dalam ajaran Ahli Sunnah.
7. Bermain sulap.
8. Keyakinan bahwa agama bersifat historikal dan bisa mengingkarinya pada masa sekarang.
9. Bersahabat dengan orang-orang kafir dan ikut serta dalam hari raya mereka.
10. Enggan mempelajari agama.

[Sumber: Koran Al-Akhbar Lebanon/Ali Al-Deiri]

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: