Seiring dengan tibanya malam Asyura, digelar tradisi Sham Ghariban (malam kesyahidan Imam Hussein as) dengan dihadiri oleh para pelayan Makam Suci Imam Ridha as yang bergerak dari bundaran Syuhada di kota Mashhad menuju Haram Suci Razavi dan setelah itu berkumpul untuk melaksanakan acara puncak di Halaman Enghelab Eslami.
Astan News melaporkan, dalam acara yang rutin digelar setiap tahun setelah shalat maghrib dan isya berjamaah di lembaga pusat Haram Suci Razavi itu, hadir Ayatullah Sayid Ebrahim Raisi, Perwalian Haram Suci Razavi, Alireza Rashidian, Gubernur Khorasan Razavi, Sayid Morteza Bakhtiari, Wakil Perwalian Haram Suci Razavi dan ribuan pelayan Imam Ridha as yang masing-masing memegang lilin menyala dan melantunkan senandung duka, bergerak ke arah Makam Imam Ridha as.
Dalam acara itu para pelayan, penjaga ruang penitipan alas kaki, penjaga gerbang, penghapal Quran dan para petugas karpet Haram Suci Razavi membentuk barisan-barisan sambil memegang lilin menyala, bergerak dari bundaran Syuhada menuju Haram Suci Razavi dan berkumpul di Halaman Enghelab Eslami yang bendera kubahnya berwarna merah, untuk menghormati Imam Ridha as.
Sejumlah banyak peserta peringatan kesyahidan Imam Hussein as, peziarah dan warga sekitar Haram Suci Razavi bersama para pelantun syair-syair Ahlul Bait as, Ali Khosh Chehreh, Jafar Malaekeh dan Ali Elahi, mereka tenggelam dalam air mata duka mengenang ketertindasan Imam Hussein as dan para sahabat setianya serta para tawanan Karbala.
Acara Sham Ghariban Imam Hussein as digelar setelah shalat maghrib dan isya berjamaah dan sejam setelahnya di Halaman Enghelab Eslami, ditutup dengan pembacaan syair-syair duka oleh para pelantun syair Ahlul Bait as.
Setiap tahun, tradisi Sham Ghariban Imam Hussein as selalu digelar di malam hari ke-10 bulan Muharam di Halaman Jomhouri Eslami, namun tahun ini untuk pertama kalinya acara tersebut diselenggarakan di Halaman Enghelab Eslami, Haram Suci Razavi, dengan tata ruang khusus dan dihadiri ribuan peziarah dan warga sekitar Haram Suci Razavi.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email