Pesan Rahbar

Home » » Mencari Rezeki Yang Halal, Ibarat Berjihad di Jalan Allah

Mencari Rezeki Yang Halal, Ibarat Berjihad di Jalan Allah

Written By Unknown on Thursday, 20 October 2016 | 18:18:00


Dalam tragedi Asyura Imam Husain as mengatakan “alasan mengapa ucapan dan nasihatku tidak berpengaruh terhadap diri kalian adalah karena perut-perut kalian dipenuhi oleh makanan yang haram.”

Shabestan News Agency, mengingat betapa pentingnya Islam menekankan tentang makanan dan kehalalan makanan tersebut, Hujjatul Islam Yadullah Moqaddasi dalam sebuah diskusinya menjelaskan tentang pengaruh dan keberkahan dari makanan dan suapan yang halal dalam perilaku dan pendidikan generasi mendatang.

Hujjatul Islam Yadullah Moqaddasi menambahkan, menurut riwayat bahwasanya makanan yang haram dapat membuat Allah swt murka, dan murka Allah itu sendiri akan membuat kita susah saat hari kiamat kelak, sebagaimana dalam riwayat disebutkan “seseorang yang bekerja keras, dan ia takut akan harta yang haram, dan ia berusaha untuk memperoleh harta yang halal seperti orang yang berjihad di jalan Allah swt”, dalam hal ini Imam Ridha as juga bersabda “orang seperti ini (yang berusaha memperoleh harta yang haram) itu lebih baik dari berjihad di jalan Allah.”

Imam Shadiq as juga bersabda “memperoleh rezeki yang halal lebih sulit dari pada mengayunkan pedang di jalan Allah”. Suapan makanan dari rezeki yang halal berdampak bagi kepribadian, kebahagiaan, keberuntungan dan kesempurnaan manusia itu sendiri, oleh sebab itu agama Islam sangat menekankan masalah ini.

Lebih lanjut Hujjatul Islam Yadullah Moqaddasi menuturkan, suapan dari rezeki yang halal juga berpengaruh bagi jasmani manusia, dalam hal ini manusia memiliki dua dimensi, yakni memiliki jasmani dan ruh, yakni dengan suapan makanan yang halal dapat memberikan kekuatan kepada jasmani manusia dan memberikan kemampuan kepada ruh manusia.

Sebaliknya, suapan dari makanan yang haram dapat merusak pemikiran manusia, sebagaimana dalam tragedi Asyura Imam Husain as mengatakan “alasan mengapa ucapan dan nasihatku tidak berpengaruh terhadap diri kalian adalah karena perut-perut kalian dipenuhi oleh makanan yang haram.” Jelas Hujjatul Islam Moqaddasi.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI