Militan ISIS Bakar Masjid-masjid Selatan Mosul

Para militan kelompok teroris ISIS membakar seluruh masjid dan sekolah yang terdapat di selatan kota Mosul.

Dilansir Naba’ kemarin, menurut pernyataan resmi media Al-Hasyad Al-Sya‘bi Iraq kemarin, peristiwa pembakaran masjid dan sekolah yang dilakukan oleh kelompok teroris ISIS tersebut terjadi di Distrik Al-Syurah di selatan Mosul.

Para militan kelompok teroris ISIS juga menuliskan syiar-syiar berbau sektarian dan menghina simbol-simbol suci Islam.

Tujuan ISIS dari melakukan tindakan-tindakan di atas adalah memburukkan nama pasukan keamanan Iraq. Dengan menyebarkan foto-foto dari hasil tindakan-tindakan yang mereka lakukan sendiri ini, mereka ingin menisbatkan semua itu kepada pasukan keamanan Iraq.

Para militan teroris ISIS sekarang telah kehilangan kekuatan untuk pasukan keamanan Iraq di kota Mosul dan sedang mengalami kehancuran. Setelah Iraq berhasil merebut seluruh medan operasi dan membebaskan beberapa desa di sekitar Mosul, banyak militan ISIS yang melarikan diri.

Al-Hasyad Al-Sya‘bi adalah sebuah kekuatan rakyat semi militer Iraq yang berjuang bersama pasukan militer untuk memerangi kelompok teroris ISIS. Kelompok pejuang ini terdiri dari empat puluh pleton yang beranggotakan mayoritas Syiah. Sekalipun demikian, kelompok-kelompok Sunni, Kristen, dan Izadi juga eksis di Al-Hasyad Al-Sya‘bi ini.

Setelah Haidar Al-‘Ibadi mengumumkan operasi pembebasan kota Mosul dimulai beberapa hari lalu, banyak kawasan Mosul berhasil dibebaskan dari cengkeraman ISIS.

Haidar Al-‘Ibadi, Perdana Menteri dan komandan untuk seluruh angkatan bersenjata Iraq, telah mengumumkan hari ini (Senin, 17/10) bahwa operasi untuk membebaskan kota Mosul telah dimulai. Pasukan militer dan kepolisian nasional Iraq pun memasuki kota Mosul.

“Kita akan membasmi para militan ISIS. Kami akan mengembalikan kehidupan dan menegakkan stabilitas di kota Mosul. Tidak lama lagi kami akan berada di tengah kalian dan akan segera mengibarkan bendera Iraq di pusat kota Mosul serta seluruh kota dan desa di kawasan ini,” tukas Al-‘Ibadi menandaskan pada saat berpidato di saluran televisi nasional Iraq.

(Naba’/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)