Pesan Rahbar

Home » » Tim Futsal Wanita Rusia Berlaga di Iran Pakai Jilbab

Tim Futsal Wanita Rusia Berlaga di Iran Pakai Jilbab

Written By Unknown on Tuesday, 25 October 2016 | 23:19:00


Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Peribahasa itu tepat menggambarkan tindakan tim futsal perempuan Rusia saat menyambangi Iran untuk tur persahabatan.

Mengikuti budaya dan aturan busana wanita Muslim di Iran, anggota tim futsal perempuan Rusia pun menutup tubuh mereka dengan sempurna. Jilbab di kepala melengkapi kostum tim nasional yang mereka kenakan.

"Gadis-gadis kami mengaku sudah terbiasa (mengenakan jilbab)," ujar sang kepala pelatih, Aleksandr Kochetkov, seperti dilansir RT, Minggu (23/10/2016).

Kochetkov menjelaskan, tim futsal wanita Rusia terbang ke Iran untuk melakoni dua laga persahabatan. Selama pertandingan, anggota kedua tim harus memakai jilbab.

Menurutnya, Asosiasi Futsal Rusia sudah berhubungan baik dengan Iran. Kochetkov menyebut, Iran termasuk negara unggul di Asia dalam cabang olahraga futsal. Ia pun memuji keberhasilan tim nasional pria Iran meraih juara ketiga di kejuaraan dunia terakhir setelah mengalahkan Brasil dan Portugal.

"Tim kami sering bepergian ke Iran, dan begitu juga sebaliknya. Ketika bermain di Rusia, tim Iran mengenakan celana panjang dan jilbab. Sebaliknya, ketika tim Rusia berlaga di Iran, maka mereka memakai celana panjang dan penutup kepala," papar Kochetkov.

Pertandingan pertama antara Rusia dan Iran berakhir seri dengan skor 3:3. Namun di pertandingan kedua, Rusia unggul dengan raihan 5:3.

Penggunaan jilbab diwajibkan bagi perempuan di Iran sejak Revolusi Islam pada 1979. Siapa yang melanggar aturan ini bisa didenda atau ditahan.

Penggunaan jilbab di arena olahraga menarik perhatian pada Olimpiade Rio tahun ini. Kala itu, duet anggota tim voli pantai Mesir Nada Meawad dan Doaa Elghobashy mengenakan pakaian tertutup dan jilbab. Sedangkan lawannya dari Jerman memilih memakai bikini.

Namun, bulan lalu pemain catur perempuan menuduh Federasi Catur Dunia (FIDE) tidak membela hak perempuan saat menegaskan peserta kompetisi harus mengikuti hukum yang berlaku di Iran dan mengenakan jilbab selama berlomba. Kejuaraan dunia catur berikutnya dijadwalkan di Ibu Kota Iran, Teheran.

(Russia-Today/Oke-Zone/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

  • Hadis-Hadis Tentang Hak Tetangga
  • Keluarga Alumni UGM: Amien Sangat Tidak Pantas Kritik Jokowi Soal Bantuan ke Rohingya
  • Keindahan Peradaban Islam di Museum Malaysia
  • Muhammadiyah Dukung Presiden Minta Fatwa MA Terkait Kontroversi Status Gubernur Ahok
  • Kepalsuan hadits tentang Abu Bakar dan Umar
  • Helikopter Saudi Ditembak Jatuh, 13 Tentara Tewas
  • Menggugat Sunnah, Membumikan Itrah
  • Kenangan Seorang Marinir: Selamatkan Suriah yang Majemuk
  • Kejar Pendapatan, Arab Saudi Tarik Pajak Tembakau & Minuman Manis
  • Film Ahok dan Ibu Angkatnya Yang Muslim Tayang di Bioskop Desember
Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI