Pengorbanan, perjuangan, ketakwaan dan tidak mementingkan diri sendiri adalah jasa yang telah diberikan Imam Husain as, untuk itu kita harus mengenangnya di dalam ritual Arba’in ini.
Shabestan News Agency melaporkan dari kota Kord, Hujjatul Islam Abul Hasan Fathimi, dalam ritual ibadah shalat Jum’at yang dilangsungkan di kota tersebut, beliau menyampaikan bahwa sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits dari Imam Hasan Askari as bahwasanya salah satu ciri seorang mukmin ialah ziarah Arba’in, dan ziarah ini juga termasuk menziarahi makam Imam Husain as di Karbala.
Banyak riwayat yang dinukil dari Imam Makshum as yang menyebutkan tentang pahala dan ganjaran bagi orang menziarahi makam Imam Husain as, dimana pahala dan ganjarannya sangat luar biasa.
Hujjatul Islam Fathimi menambahkan, ritual perjalanan ziarah Arba’n menuju makam Imam Husain as adalah perjalanan spiritual yang belum pernah terjadi dalam sejarah manapun, dimana dalam peringatan tersebut sebagian besar masyarakat Iran turut serta di dalamnya.
Imam Shalat Jum’at di kota Kord ini lebih lanjut menuturkan, pengorbanan, perjuangan, ketakwaan dan tidak mementingkan diri sendiri adalah jasa yang telah diberikan Imam Husain as, untuk itu kita harus mengenangnya di dalam ritual Arba’in ini.
Dan meskipun dalam ritual perjalanan Arba’in Husaini terdapat banyak ancaman dari musuh-musuh dan kelompok teroris, maka hal ini tidak semerta-merta meruntuhkan semangat para pecinta Ahlul Bayt as khususnya Imam Husain as untuk berjalan menuju Karbala, dan bahkan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi dunia Islam.
Perjalanan menuju Karbala atau bahkan mereguk syahadah di jalan ini adalah tujuan yang sangat suci bagi para pecinta Imam Husain as, pungkas Hujjatul Islam Fathimi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email