Pesan Rahbar

Home » » Panglima TNI: Amerika dan Australia Dalang Penyebar Berita Provokatif

Panglima TNI: Amerika dan Australia Dalang Penyebar Berita Provokatif

Written By Unknown on Saturday 26 November 2016 | 13:53:00

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Foto: tniad.mil.id)

"Setelah ditelusuri oleh intelijen kami, ternyata yang nyebar adalah situs judi online dari Australia dan dari Amerika. Ternyata bukan dari dalam. Adapun tujuannya tidak lain untuk memecah belah," ujar Gatot.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkap dalang di balik penyebaran berita provokatif di Indonesia. Disebutkan aktor tersebut berasal dari luar negeri.

Hal itu diungkapkan Jenderal Gatot ketika menjadi pembicara utama pada seminar nasional 'Peningkatan Ketahanan Bangsa untuk Menjaga Keutuhan NKRI,' di Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/11/2016).

Perkataan Gatot mengacu pada sebuah berita hoax yang menyebutkan Habib Rizieq Shihab dipukuli prajurit kostrad di Jalan Petamburan III, No.17, Tanah Abang, Jakarta. Berita ini menyebar luas melalui aplikasi WhatsApp.

"Setelah ditelusuri oleh intelijen kami, ternyata yang nyebar adalah situs judi online dari Australia dan dari Amerika. Ternyata bukan dari dalam. Adapun tujuannya tidak lain untuk memecah belah," ujar Gatot, lansir Liputan6.

Oleh karena itu, Panglima TNI menyebutkan, pihaknya menggagas 'Nusantara Bersatu' pada 30 November 2016 demi menjaga keutuhan NKRI.

"Saatnya kita menunjukkan bahwa nusantara bersatu. Kita berkumpul di tiap-tiap provinsi dengan ikat kepala merah putih," ucapnya.

(Liputan-6/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: