Perjuangan Husaini yakni menolak kehinaan, kezhaliman dan penindasan, dan juga menjaga harga diri, menuntut kebenaran, mengajak pada jalan kepemimpinan Imam, keadilan, memerangi kebathilan dan bid’ah, menegakkan hak, keadilan dan menjalankan amar ma’ruf nahi munkar.
Salah seorang anggota penelitian ilmu-ilmu dan budaya Islam, Hujjatul Islam Rahim Kargar dalam sebuah Channel Telegramnya menulis tentang “kajian dan analisa akhir zaman dan tanda-tanda kemunculan Imam Zaman afs”.
Meskipun kebangkitan Imam Husain as terjadi pada tempat dan waktu tertentu, akan tetapi pengaruh dan keberkahannya selalu ada dan menyebar luas di setiap tempat dan sepanjang waktu, sebagaimana sebuah ungkap menyebutkan “setiap hari adalah Asyura dan setiap tempat adalah bumi Karbala”.
Perjuangan Husaini yakni menolak kehinaan, kezhaliman dan penindasan, dan juga menjaga harga diri, menuntut kebenaran, mengajak pada jalan kepemimpinan Imam, keadilan, memerangi kebathilan dan bid’ah, menegakkan hak, keadilan dan menjalankan amar ma’ruf nahi munkar.
Salah satu pesan dari kebangkitan Asyura ialah menghidupkan kembali amar ma’ruf nahi munkar di dalam masyarakat dan juga untuk menarik orang-orang supaya mengarah ke Ahlul Bayt Rasulullah saww.
Membangkitkan kembali nurani sejarah dan meneladani kebangkitan Imam Husain as di hadapan orang-orang zhalim adalah kesadaran yang harus dimiliki oleh kaum muslimin terhadap para penguasa. Selain itu, menghidupkan kembali hak-hak Islam, perintah-perintah dan ajaran-ajarannya, dan juga memahami dengan benar dan tepat makna dan dan nilai kesyahidan di jalan Allah swt, serta meyakini keutamaan mati dengan kemuliaan dari pada hidup penuh dengan kehinaan merupakan pesan lainnya yang dibawa oleh kebangkitan Asyura.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email