Pesan Rahbar

Home » » Saad Hariri Menolak Bersalaman Dengan Duta Besar Suriah

Saad Hariri Menolak Bersalaman Dengan Duta Besar Suriah

Written By Unknown on Saturday 26 November 2016 | 15:18:00

Dia menuding Suriah bertanggung jawab terhadap pembunuhan ayahnya, Perdana Menteri Rafik Hariri, pada 14 Februari 2005.

Mantan Perdana Menteri Libanon Saad Hariri. (Foto: Nahar)

Calon kuat perdana menteri Libanon Saad Hariri menolak bersalaman dengan Duta Besar Suriah untuk Libanon Ali Abdul Karim Ali dalam acara resepsi kemerdekaan Libanon, berlangsung kemarin di istana presiden di kawasan Baabda, Ibu Kota Beirut.

Dalam rekaman video tersiar di media sosial, tampak Hariri, politikus dekat dengan rezim Bani Saud di Arab Saudi, pergi dari tempatnya beberapa menit sebelum Ali menyalami dirinya. Padahal saat itu Ali tengah bersalaman dengan Presiden Libanon Misyal Aun sekaligus mengucapkan selamat atas ulang tahun kemerdekaan Libanon.

Hariri, berdiri di samping Aun, langsung pergi dari sana. Ketika itu, Aun bareng Ketua Parlemen Nabih Birri, Perdana Menteri Tammam Salam, dan Hariri berdiri menyambut tetamunya.

Sikap Hariri ini konsisten dengan penolakannya terhadap rezim Presiden Suriah Basyar al-Assad. Dia menuding Suriah bertanggung jawab terhadap pembunuhan ayahnya, Perdana Menteri Rafik Hariri, pada 14 Februari 2005.

Aun, baru terpilih akhir bulan lalu, diyakini bakal menunjuk Hariri kembali sebagai kepala pemerintahan.

Sesuai konvensi berlaku di Libanon sehabis perang saudara 1975-1990, jabatan perdana menteri menjadi hak penganut Sunni, Kristen berwenang atas posisi presiden, dan pemeluk Syiah kebagian jatah ketua parlemen.

(Al-Arabiya/Nahar/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: