Iman” salah satu hal terpenting yang harus dimiliki para penanti Imam Zaman afs dimana hal ini menunjukan “ketaatan” kepada hujjah Allah.
Salah seorang anggota penelitian ilmu-ilmu dan budaya Islam, Hujjatul Islam Rahim Kargar dalam sebuah Channel Telegramnya menulis tentang “kajian dan analisa akhir zaman dan tanda-tanda kemunculan Imam Zaman afs”.
“Intizhar” adalah sebuah kewajiban agama yang bisa berubah menjadi perjalanan spiritual dan ruh. Dalam pembahasan Irfani, tata kepada wali Allah merupakan rukun utama sayr wa suluk. Pada hakikatnya iman, makrifat, cinta dan taat di hadapan Allah swt ini semua merupakan ringkasan dari mistisisme Islam
Dan barang siapa yang dalam perjalanan irfani atau mistisismenya ingin mencapai maqam penolong atau pendamping Imam Zaman afs maka ia harus taat, tunduk dan patuh terhadap perintah-perintahnya baik itu pada masa gaibnya maupun pada saat kemunculan Imam Mahdi afs.
“Iman” salah satu hal terpenting yang harus dimiliki para penanti Imam Zaman afs dimana hal ini menunjukan “ketaatan” kepada hujjah Allah, karena seseorang tidak bisa dikatakan beriman kepadanya sementara ia tidak mentaatinya.
Dan orang-orang yang beriman kepada wali dan hujjah Ilahi, mengikuti perintah-perintahnya dan tidak menentangnya. tujuannya hanya untuk meraih ketakwaan Ilahi, selamat dari murka dan azab Ilahi, maka ia harus menerima dan mentaati wilayat wali Ilahi tersebut.
Taat kepada wali Allah swt sama halnya dengan taat kepada-Nya, dengan demikian tugas dan kewajiban manusia yang menanti Imam Zaman afs ialah mengikuti dan taat kepadanya, dan tanpa adanya ketaatan maka tidak bisa disebut sebagai penolong dan pendamping dan bahkan pernyataan cinta dan dan suka tanpa berwilayah dan ketaatan yang ikhlas tidak akan berarti apa-apa.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email