Pesan Rahbar

Home » » 90 Tentara Irak Tewas, AS Keliru Serangan Target

90 Tentara Irak Tewas, AS Keliru Serangan Target

Written By Unknown on Thursday 15 December 2016 | 21:46:00

Foto ini menunjukkan dua jet super Hornet F / A-18E milik Navy AS yang mendukung operasi anti-ISIS, setelah diisi bahan bakar oleh Stratotanker KC-135 di atas Irak. (Foto: AFP)

Setidaknya 90 tentara Irak tewas ketika jet tempur milik Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) keliru menyerang posisi mereka di Mosul disaat pasukan pemerintah dan pejuang sekutunya berusaha memerangi teroris ISIS di utara kota strategis itu.

Sebuah sumber militer Irak, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kantor berita Rusia Sputnik melaporkan pada hari Sabtu (9/12 /16) bahwa serangan udara yang menargetkan tentara dari Divisi Lapis Baja ke-9 tentara Irak hari sebelumnya, menghancurkan delapan kendaraan tempur infanteri serta empat truk militer Humvee. Sebanyak 100 tentara juga terluka akibat serangan itu.

Pada hari Sabtu, komandan Operasi Pembebasan Niniwe, Letnan Jenderal Abdul Amir Yarallah, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa pasukan kontra-terorisme Irak telah berhasil membebaskan seluruh daerah al-Qadisiyah dan al-Morour di timur Mosul dari ISIS.

Yarallah menambahkan bahwa pasukan keamanan juga telah mengangkat bendera Irak di beberapa bangunan di kedua distrik tersebut dan menimbulkan kerugian material dan manusia bagi teroris.

Joint Komando Operasi Irak (JOC) juga menyatakan bahwa jet tempur F-16 Irak telah melakukan serangan udara terhadap sasaran-sasaran yang di tentukan di Mosul, menghancurkan tiga lokasi pembuatan bom dan beberapa gudang senjata.

Pejuang Uni Mobilisasi Rakyat menunjukkan tanda kemenangan di kota Tal Abtah, selatan Tal Afar, pada tanggal 10 Desember 2016, selama mereka merebut kembali kota Mosul dari militan ISIS. (Foto: AFP)

Prajurit tentara Irak, pejuang Unit Mobilisasi Rakyat yang juga dikenal dengan nama Arab Hashd al-Sha’abi, dan pasukan Peshmerga Kurdi melancarkan operasi bersama pada 17 Oktober untuk merebut kembali Mosul dari teroris ISIS.

Namun kemajuan pasukan Irak telah melambat akibat adanya ratusan ribu warga sipil yang dicegah meninggalkan Mosul oleh ISIS. PBB mengatakan lebih dari 82.000 warga sipil terpaksa mengungsi dari Mosul.

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: