Pesan Rahbar

Home » » Asad: Persatuan Rakyat Poin Kekuatan Suriah

Asad: Persatuan Rakyat Poin Kekuatan Suriah

Written By Unknown on Tuesday 13 December 2016 | 05:32:00


“Perang rakyat Suriah adalah perang nasional. Berkat persatuan rakyat, musuh tidak mampu memukul infrastruktur sosial Suriah.”

Begitu pernyataan ini ditekankan oleh Basyar Asad, Presiden Suriah, ketika bertemua dengan anggota Asosiasi Pengacara Arab kemarin, seperti dilansir oleh situs berita Al-‘Ahd.

Dalam kesempatan ini, Asad menekankan peran signifikan seluruh aosiasi dan sindikat sosial, terutama dalam situasi yang sedang dihadapi oleh kawasan Arab sekarang ini.

“Asosiasi Pengacara Arab memiliki peran yang sangat penting, karena beranggotakan para intelektual dan politikus. Mereka bisa memainkan peran penting dalam mengembalikan bangsa Arab ke semangat nasional mereka dalam melawan proyek Barat yang ingin menghancurkan infrastruktur sosial Arab melalui proyek radikalisme,” ungkap Asad.

Asad menegaskan, perang yang sekarang dihadapi oleh bangsa Suriah adalah sebuah perang nasional, karena salah satu tujuan perang ini ingin menghancurkan infrastruktur sosial masyarakat Suriah. Akan tetapi, musuh Suriah gagal mewujudkan tujuan ini. Hal ini lantaran rakyat Suriah berhasil mempertahankan persatuan dan solidaritas nasional mereka. “Ini adalah poin kekuatan Suriah,” tukasnya.

Pada kesempatan lain, menurut penegasan seluruh anggota Asosiasi Pengacara Arab, periode ini merupakan perang pemikiran di kawasan Arab dan melawan pemikiran kelam yang sedang berusaha memerangi masyarakat Arab. Pemikiran nasionalis Arab harus tersebar supaya kita berhasil memerangi proyek penebaran fitnah di kawasan Arab.

“Di samping perang militer dan politik yang sekarang sedang dilakukan oleh bangsa Suriah, perang yudisial di pengadilan-pengadilan internasional juga harus ditegakkan dan pengaduan terhadap para kriminal dan pendukung terorisme harus diajukan,” tukas mereka.

(Al-‘Ahd/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: