Warga Yahudi Amerika Serikat menggelar demonstrasi anti Islamofobia di dua puluh lima kota guna memberikan dukungan penuh terhadap warga muslim.
Seperti dilansir Middle East Eye kemarin, pesta Hanukkah hanya sisa tiga hari lagi. Kelompok-kelompok HAM Yahudi menggelar demonstrasi anti Islamofobia di dua puluh lima kota di Amerika Serikat.
Di Washington, demonstrasi digelar dengan jarak dua bangunan dari Gedung Putih dan Pusat Proyek Clarion yang merupakan markas nonpemerintah yang bertugas menebar konspirasi anti Islam di Amerika.
Demonstrasi besar-besaran di seantero Amerika ini sebenarnya merupakan sebuah bentuk dukungan transagama pada tahun ketika rakyat Amerika menyaksikan aksi-aksi anti Islam, terutama dalam beberapa minggu setelah kemenangan Donald Trump sebagai presiden.
Berdasarkan data dan bukti yang ada, beberapa bulan setelah pilpres Amerika digelar, kejahatan dan tindak kriminal yang didasari oleh kebencian terhadap warga muslim sudah berjumlah lebih dari seribu kasus.
Satu minggu setelah kemenangan Trump, Komite Yahudi Amerika dan Persatuan Islam Amerika Utara (ISNA) meresmikan Dewan Penasihat Islam-Yahudi. Sekalipun para pemimpin dewan ini menegaskan bahwa koalisi ini sudah didesain sebelum pilpres Amerika digelar.
“Tiga hari sebelum pesta Hanukkah, kami berkumpul di tempat untuk menunjukkan sikap protes kami terhadap segala bentuk proyek anti etnis dan keunggulan kulit putih yang selalu disebarkan oleh Clarion,” ujar Allison, koordinator Kantor Perwakilan Lokal Yahudi Suara Perdamaian.
(Middle-East-Eye/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email