Foto yang dirilis oleh kantor berita Saudi Press Agency menunjukkan dua tersangka teroris Daesh (ISIS) tewas di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu, 7 Januari, 2017. (Foto: AP)
Dua tersangka teroris Takfiri Daesh (ISIS) ditembak mati di ibukota Arab Saudi, kata Kementerian Dalam Negeri Saudi.
Menurut Kementerian itu polisi pada Sabtu (7/1/17) menembak tersangka setelah mereka melepaskan tembakan dan melukai seorang polisi saat dilakukan pengepungan di kawasan Yasmeen utara Riyadh.
“Alhamdulillah, pasukan keamanan, berhasil menembak mati Taye ‘bin San bin Yasrim al-Say’ari dan Talal bin Samran al-Sa’aeidi karena menolak menyerah kepada pasukan keamanan,” kata Mansour al-Turki, juru bicara Kementerian itu.
Kementerian itu menambahkan bahwa tersangka teroris dipersenjatai dengan bahan peledak rompi, senapan dan sejumlah besar peluru. Ketika rumah teroris digeledah, petugas menemukan bahan peledak yang cukup untuk membuat bom.
Tahun lalu, Arab Saudi mengatakan bahwa mereka telah menggagalkan dua rencana serangan bom ISIS di sebuah stadion sepak bola dan rencana pembunuhan sejumlah polisi.
Pada tanggal 30 Oktober, Kementerian Dalam Negeri Saudi mengumumkan bahwa empat orang ditangkap atas tuduhan rencana peledakkan bom di stadion sepak bola Raja Abdullah Sports City saat kualifikasi Piala Dunia 11 Oktober melawan Uni Emirat Arab di kota Jeddah. Para tersangka ditangkap satu hari sebelum pertandingan yang ditonton oleh lebih dari 60.000 penggemar.
Jenderal Bassam Attiyah mengatakan sebuah kendaraan yang membawa sekitar 400 kilogram bahan peledak ditemukan di dekat stadion. Dia menambahkan bahwa tersangka telah merencanakan pembom di stadion atau para penonton. Kementerian itu juga mengumumkan bahwa plot terpisah telah digagalkan di ibukota Riyadh di mana empat orang yang memiliki link dengan Daesh ditahan setelah terdapat bukti bahwa mereka telah merencanakan penyerang polisi.
(AP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email