60 Muslim Syiah asal Jerman, Belanda dan Turki menziarahi Makam Suci Imam Ridha as.
Astan News melaporkan, rombongan peziarah ini datang ke Iran untuk melakukan kunjungan budaya dan ziarah ke Makam Suci Imam Ridha as. Mereka juga sempat mengunjungi museum Al Quran dan Perpustakaan Pusat Haram Suci Razavi.
Di sela kunjungan rombongan Muslim Syiah asal Jerman, Belanda dan Turki itu, Hujatulislam Sayid Mohammad Mohsen Hosseini, Petugas Hubungan Masyarakat Jamiatul Mustafa Al Alamiah kota Mashhad mengatakan, saat ini Jamiatul Mustafa Al Alamiah memilki perwakilan di 70 negara dunia dan aktif mengenalkan budaya Ahlul Bait as.
Ia menambahkan, di berbagai kesempatan dan hari-hari khusus, banyak pelajar agama Jamiatul Mustafa Al Alamiah dari berbagai negara dunia datang ke kota suci Mashhad untuk berziarah ke Makam Suci Imam Ridha as dan menjadi tamu Jamiatul Mustafa.
Hosseini mengatakan, kunjungan para peziarah dari luar negeri ke Mashhad merupakan peluang yang tepat untuk menyampaikan pemahaman-pemahaman Islam.
“Haram Suci Razavi dengan perencanaan teratur dan rapih memberikan pelayanan berharga kepada para peziarah asing,” ujarnya.
Menurut Hosseini, rombongan beranggotakan 60 orang itu mengikuti program dakwah budaya yang disiapkan oleh Haram Suci Razavi dan setelah berziarah ke Makam Suci Imam Ridha as, mereka mengunjungi sejumlah tempat di Haram Suci Razavi termasuk museum Al Quran.
Pada saat yang sama, Hosseini juga menyampaikan terimakasih atas kerja keras Haram Suci Razavi dan menuturkan, tujuan ziarah ke Makam Suci Imam Ridha as adalahmemperoleh nilai-nilai spiritual dari Imam Ali bin Musa Al Ridha as.
Rombongan peziarah Imam Ridha as ini setelah berkunjung ke Museum Pusat Haram Suci Razavi dan melaksanakan shalat dzuhur dan asyar berjamaah di Haram Suci Razavi, mendapat jamuan makanan penuh berkah dari restoran Imam Ridha as.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email