Pesan Rahbar

Home » » Ibukota Maknawi Iran, Ibukota Budaya Dunia Islam

Ibukota Maknawi Iran, Ibukota Budaya Dunia Islam

Written By Unknown on Thursday, 5 January 2017 | 22:27:00


Pembukaan acara khusus "Mashhad Ibukota Budaya Dunia Islam" tahun 2017 dengan konsentrasi budaya Razavi, digelar di kompleks Makam Suci Imam Ridha as.

Astan News melaporkan, Wakil Perwalian Haram Suci Razavi dalam acara yang turut dihadiri oleh Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran, Gubernur Khorasan Razavi, Walikota Mashhad dan para pegiat budaya Iran serta peziarah Imam Ridha as, di Halaman Azadi, Haram Suci Razavi, mengucapkan selamat atas terpilihnya Mashhad sebagai ibukota budaya Dunia Islam dan menilai penamaan ini sebagai sebuah kesempatan berharga untuk menyebarluaskan budaya Razavi di dunia.

Sayid Morteza Bakhtiari, Wakil Perwalian Haram Suci Razavi menyebut budaya Razavi sebagai poros seluruh program budaya Mashhad 2017 dan menjelaskan, ini adalah peluang berharga untuk menyebarluaskan visi budaya Razavi di seluruh penjuru dunia.

Ia menerangkan, Mashhad dengan keberadaan Makam Suci Imam Ridha as sejak lama hingga hari ini akan selalu menjadi asal dan tujuan para pecinta Ahlul Bait as.

"Kota suci ini karena keberadaan Makam Suci Imam Ridha as sepanjang sejarah selalu menjadi pusat perhatian manusia-manusia intelektual dan makrifat, dan hari ini merupakan peluang yang baik untuk mengenalkan budaya Razavi yang kaya kepada masyarakat dunia," paparnya.

Wakil Perwalian Haram Suci Razavi di akhir pidatonya mengatakan, peluang untuk mengenalkan Mashhad sebagai ibukota budaya Dunia Islam harus dilakukan dalam kerangka penyelesaian masalah-masalah Dunia Islam, menyebarkan pemahaman ziarah dan berhubungan serta berinteraksi dengan negara-negara Islam.


Persaudaraan dan Persahabatan, Pesan Budaya Razavi

Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran di acara ini menilai persaudaraan dan persahabatan sebagai pesan budaya Razavi untuk masyarakat dunia di Mashhad 2017.

Sayid Reza Salehi Amiri, menyebut dibukanya acara budaya, "Mashhad Ibukota Budaya Dunia Islam" sebagai gerakan dan kapasitas besar untuk mengenalkan budaya Razavi kepada dunia.

Ia menuturkan, relijiusitas, makanawiah dan ajaran Ahlul Bait as tampak jelas di Mashhad dan di Makam Suci Imam Ridha as, dan kapasitas ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Amiri menambahkan, saya mengucapkan selamat kepada warga Mashhad dan Khorasan serta seluruh rakyat Iran dan Muslimin Dunia, atas dimulainya acara kebudayaan besar dan gerakan agung Mashhad 2017 di ibukota maknawi Iran.

Gubernur Khorasan Razavi dalam acara ini menyinggung dimulainya acara khusus Mashhad 2017 dan mengatakan, tahun ini, Mashhad menjadi penyampai pesan bersejarah dan budaya Dunia Islam serta kapasitas-kapasitas budaya, kesenian dan sastra kota untuk menciptakan atmosfir lebih baik.

Alireza Rashidian, Gubernur Khorasan Razavi menyinggung fitnah-fitnah di beberapa negara Muslim dan menuturkan, dalam budaya Razavi kita menyaksikan solidaritas Muslimin dan budaya ini harus tersebar luas di dunia.

Ia menjelaskan, tahun ini dengan bertabaruk kepada Imam Maksum as dan dengan kerja sama seluruh warga Khorasan, kita akan menyaksikan kecermelangan kota Mashhad sebagai ibukota budaya Dunia Islam.

Sementara itu, Walikota Mashhad mengatakan, Mashhad sejak dahulu adalah ibukota budaya Dunia Islam dan akan terus begitu, dan kami berharap penamaan ini dapat menyukseskan upaya pengenalan Mashhad secara tepat kepada seluruh masyarakat dunia.

Sejak tahun 2006 setiap tahunnya tiga negara dari benua Afrika, negara-negara Islam Arab dan non-Arab dipilih sebagai ibukota budaya Dunia Islam.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: