Pesan Rahbar

Home » » Iran: Dukungan Arab Untuk Teroris Menjadi Sumber Kekacauan Timur Tengah

Iran: Dukungan Arab Untuk Teroris Menjadi Sumber Kekacauan Timur Tengah

Written By Unknown on Sunday 8 January 2017 | 18:16:00

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi

Kementerian Luar Negeri Iran membantah tuduhan baru-baru ini yang dilontarkan oleh wakil Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman terhadap Teheran, mengatakan justr dukungan Riyadh untuk teroris merupakan sumber kekacauan di Timur Tengah.

“Arab Saudi telah menciptakan kekacauan di kawasan melalui dukungan terorganisir untuk Takfiri dan kelompok teroris,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi Sabtu (7/1/17).

Qassemi menekankan perlunya Arab Saudi untuk memperbaiki pendekatan pentingnya perdamaian dan ketenangan global, dan mengatakan terorisme Takfiri tidak diragukan lagi berakar pada ideologi radikal Wahhabisme, yang dipraktikkan di kerajaan.

Juru bicara Iran menambahkan bahwa Arab Saudi dianggap sebagai “penyebab kejahatan mematikan di Suriah, Irak dan Yaman” disamping “mengkhianati berkomitmen terhadap kaum Muslim, terutama pada dunia Arab dan rakyat Palestina” dengan berpihak kepada rezim Israel.

Qassemi menyampaikan laporan berbeda dengan badan-badan intelijen Barat yang “berulang kali menegaskan bahwa ada hubungan yang signifikan dan terorganisir antara badan-badan negara Arab dan ekstremis Takfiri di seluruh dunia.”

Dia mengatakan untuk menghentikan permainan menyalahkan baru-baru ini tentang tuduhan anti-Iran yang dibuat oleh Pangeran Salman, yang juga sebagai menteri pertahanan Arab.

“Alih-alih permainan menyalahkan sebagai [upaya] sia-sia, negarawan Arab harus bergerak lebih baik untuk memperbaiki pendekatan dan sikap dan berpikir tentang konsekuensi dari kebijakan dan tindakan destruktif mereka,” Qassemi menunjukkan.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Luar Negeri Amerika yang diterbitkan pada hari Kamis, Pangeran Salman, yang negaranya secara luas diyakini sebagai sponsor utama terorisme, menuduh Iran menciptakan ketidakstabilan, mendorong terorisme dan melanggar kedaulatan negara lain di kawasan.

Salam juga meminta Iran untuk mengubah pandangan dan kebijakannya. Pernyataan oleh pejabat Saudi ini datang setelah Riyadh terlibat dalam kampanye militer terhadap tetangga selatannya yang miskin Yaman sejak Maret 2015. Perang Saudi di Yaman sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 11.400 orang dan menghancurkan fasilitas dan infrastruktur negara.

(IRNA/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: