Satu-satunya solusi ialah mengikat hati kita kepada Allah dan Ahlul Bayt as sehingga kita dapat melalui jalan yang berliku dan penuh bahaya ini dengan benar.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, Ayatullah Nashiri dalam kajian akhlaqnya di markas takhasusi fiqh dan ushul An-nafisah, beliau menjelaskan bahwa menunaikan hak Allah, hak nabi dan menjalankan hak-hak Imam as merupakan jalan untuk sampai kepada maqam yang tinggi, dimana mereka akan menemukan manifestasi dari ucapan, perbuatan dan amalan tersebut.
Beliua menambahkan, saat ini masih belum memahami Al-Qur’an dengan baik dan hanya Ahlul Bayt as sajalah yang dapat memahami Al-Qur’an dengan sempurna.
Dikatakan bahwa “setiap huruf dari huruf-huruf Al-Qur’an memiliki 70 kandungan batin,” bagaimana kita bisa untuk memahami semuanya jika sebab huruf muqatta’ah pada awal surat awal saja kita tidak mengetahuinya.
Lebih lanjut Ayatullah Nashiri menuturkan, sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Al-Jumu’ah ayat 2 bahwasanya “pondasi dasar dalam hidayah ialah penyucian jiwa,” hati manusia penuh dengan kehinaan dan ketidak ikhlasan, oleh karenanya untuk membersihkannya ialah dengan mengeluarkan sifat-sifat seperti : cinta dunia, cinta kedudukan dan materi, riba dan takabbur, semua ini keluar dari hati kalian.
Selain itu, khusus untuk para pelajar agama, tujuan mereka adalah belajar dan karenanya pelajar agama tidak boleh terlena oleh dunia ini, dan satu-satunya solusi ialah mengikat hati kita kepada Allah dan Ahlul Bayt as sehingga kita dapat melalui jalan yang berliku dan penuh bahaya ini dengan benar, pungkas Ayatullah Nashiri.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email