Kepala Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Iraq memberitakan pembukaan tujuh puluh sekolah di kawasan kota Mosul yang telah berhasil dibebaskan.
Seperti dilansir oleh situs berita Al-Aba’ kemarin, seluruh sekolah tersebut telah memulai aktifitas secara resmi kemarin.
Menurut pengakuan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Iraq, pihak kementerian sudah berkordinasi secara rapi dengan pihak keamanan Distrik Nainawa untuk menjamin keamanan sekolah-sekolah tersebut supaya keamanan jiwa dan raga seluruh siswa terjamin.
Sekolah-sekolah di kota Mosul sempat diliburkan secara total lantaran cengkeraman kelompok teroris ISIS. Dari sejak kemarin, sekolah-sekolah ini telah memulai aktifitas.
Hal ini diakui oleh Hisamuddin Al-‘Abar, salah satu anggota Dewan Propinsi Nainawa, kepada wartawan yang menjumpainya.
Menurut Hisamuddin, kawasan Pantai Aisar menyaksikan pembukaan kembali tujuh puluh sekolah di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas untuk kalangan siswa dan siswi.
“Keputusan ini adalah kemenangan lain di samping kemenangan-kemenangan yang berhasil digapai oleh operasi militer Qadimun Ya Nainawa,” ujar Hisamuddin.
Sebelum ini pada tanggal 20 November 2016 lalu, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Iraq telah mengumumkan pembukaan sekolah di kawasan Hammad Al-‘Alil, Al-Syuwairat, dan Tallul Nashir yang terletak di Propinsi Nainawa.
Dari sejak 17 Oktober 2016 lalu, Propinsi Nainawa menyaksikan operasi besar-besaran untuk membebaskan kota Mosul dari cengkeraman ISIS.
(Al-Aba’/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email