Daftar Kasus Yang Siap Dibuka Oleh Anonymous sebagai berikut:
1) Kasus Century, kerugian negara:Rp.7,4T! Diduga kuat sebagian untuk membiayai Kampanye SBY.
2) Kasus BLBI (hitungan kerugian belum final)
3) 95 Proyek Mangkrak (termasuk PLN) senilai total 143T, termasuk proyek monorel mangkrak, dari PLN sendiri kerugian negara ditaksir 3,8T.
4) Proyek gagal HAMBALANG: kerugian negara: Rp.706M
5) Reklamasi Tanjung Benoa: Indikasi penerimaan SUAP dari sdr. TW, nilai proyek sekitar Rp.30T. Bagi hasil ke SBY: entah brp %.
6) KKN proyek Baju Militer dengan SRITEX. Monopoli produksi baju TNI diberikan oleh SBY ke SRITEX, Tbk. Nilai KKN: lebih dari Rp. 1T.
7) Pencaplokan Lahan2 Pantai sekitar Pacitan berhektar2 (atas nama ibas), bbrp lahan di"hibah"kan secara cuma2 oleh negara (dalam hal ini pemda setempat), bbrp lahan yg lain dibeli dgn harga yang murah dari penduduk setempat.
8) Pembiaran Kebakaran Hutan Sumatra 2004-2014. Lagi2 system auto-pilot yang dipakai: biarlah hujan yang meredakan kebakaran. Sementara perusahaan2 pembakar dibiarkan beroperasi (indikasi suap skala besar)
9) Mengumbar remisi 3x dan pada akhirnya membebaskan besan dari tahanan KPK setelah terpilih menjadi presiden kedua kalinya, tepatnya pada tgl 18 Agustus 2010. Aulia Pohan divonis 4 tahun 6 bulan penjara, menerima remisi total 6,5 bulan, bebas bersyarat hanya dalam waktu 1 tahun 7 bulan!
10) Kriminalisasi Antasari (masih berkaitan dgn urusan besan, si Pohan) --> Ini ada potensi terbesar celah membuka kebusukan SBY, karena dalam kasus ini ada pidana pembunuhan: Nasruddin! Mastermind dari kasus ini sudah bisa diperkirakan dari CIKE. Seperti Tommy Suharto yang tidak pernah dipidana karena KKN, tapi dipenjara karena kasus pembunuhan jaksa. Demikian nasib SBY dan kroninya kelak.
11) Lamban dalam penanganan bencana Tsunami Aceh 2004. Selanjutnya dengan gaya auto-pilot membiarkan bantuan masuk tanpa koordinasi, hingga akhirnya bantuan dikorup sana sini. Estimasi kebocoran: Rp.880 Milyar
12) Memanfaatkan jabatan Presiden sebesar2nya untuk memperoleh (memalak) gelar Doctor H.C. dari universitas2 di dalam maupun luar negeri. Ini salah satu bentuk GRATIFIKASI
13) Ikut menikmati hasil PETRAL. Perusahaan abal2 benalu parasit Pertamina, dengan omzet belasan T tiap tahun.
14) SBY tidak pernah terbuka berapa pajak yang dia bayar, berapa penambahan kekayaan dari 2004-2014. Diperkirakan, kekayaan SBY saat ini 8 T, dari sekitar belasan M di tahun 2004.
15) Mark up dalam pembelian Pesawat Kepresidenan, pembelian di tahun 2010. Harga wajar 70 juta USD, harga beli pemerintah saat itu 85,4 juta USD. (Indikasi mark up 200M)
16) Mark up dana studi kelayakan pembangunan jembatan selat sunda sebesar: 2 T. (150jt USD) --> ini hanya untuk studi kelayakan! Untunglah proyek yang disetujui SBY di penghujung masa jabatannya ini dibatalkan oleh presiden Jokowi, karena total biaya yang dianggarkan: Rp. 225 Trilyun! untuk jembatan Selat Sunda sepanjang 31km. Bandingkan dengan jembatan serupa di Shanghai Hangzhou, 35km, hanya menghabiskan dana 25T. MAU KORUPSI 200T...?
17) Yang sulit terdeteksi, tapi bau bangkainya tercium jelas: GRATIFIKASI dari Cukong2 BFFnya SBY: Aburizal Bakrie, Hartati Murdaya Poo, Artalyta Suryani, Tommy Winata dan keluarga Lukminto.
18) Korupsi proyek percetakan uang negara dengan RBA Securency dan Note Printing Australia. (kerugian negara: puluhan Milyar rupiah)
19) Terima "setoran" dari hasil korupsi transjakarta era gubernur FOKE.
20) KORUPSI SKK MIGAS dgn PT. TPPI, kerugian negara sekitar 40 Trilyun!
21) KORUPSI E-KTP. Masih menyisakan tagihan ke vendor belum dibayar: 90 Juta USD. Nilai kontrak yang dikorupsi: diperkirakan tidak kurang dari 2T.
22) Dan yang paling baru: entah namanya apa: KKN atau Penyelewengan wewenang: *MENGHADIAHI DIRI SENDIRI* dengan rumah senilai 300M dari kas negara.
23) Dan ada satu lagi yang nilainya mungkin "tidak seberapa" tapi sungguh menyebalkan: PEMBELIAN WAJIB terhadap buku karangan SBY (SELALU ADA PILIHAN) oleh instansi2 pemerintah saat itu. Program peluncuran Buku menggunakan kas negara (di JCC Januari 2014), keuntungan buku masuk rekening pribadi. Belum lagi WAKTU KERJA PRESIDEN yang seharusnya digunakan untuk urusan negara habis utk menulis buku, mengarang lagu dan berpuisi!
24) KOLUSI biaya hidup dan kuliah AGUS HARIMURTI di US Army Command and General Staff College (CGSC), yang dibiayai oleh negara. Nilai Kerugian negara: belasan Milyar rupiah.
25) Mengurus negara dgn system Auto-Pilot. Pembiaran di berbagai sektor pedagangan, di antaranya yang paling mencolok: Skandal Import Sapi. Dalam hal ini SBY secara langsung maupun tidak langsung merugikan negara dalam pembiaran hingga terjadinya korupsi oleh antek2nya dari PKS.
26) SBY (melalui fraksi Demokrat) hampir saja menghapus hak memilih langsung dalam pilkada, tidak lain supaya kepala daerah dipilih oleh DPRD seperti pilkada tidak langsung jaman Orba. (September 2014).
27) Paling baru: MENGHILANGKAN BERKAS ASLI TPF MUNIR!! Ceroboh atau sengaja?
*Tunggu perkembangan terbaru dari anonymous.*
(Mabesajo/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email