Pesan Rahbar

Home » » Benarkah Rizieq Shihab Tak Anti Pancasila? Ini Jawaban Telak Rizieq Shihab (Baca: Pancasila Dibawah Pantat Soekarno Yang Sebelumnya Diposting Videonya Di ABNS)

Benarkah Rizieq Shihab Tak Anti Pancasila? Ini Jawaban Telak Rizieq Shihab (Baca: Pancasila Dibawah Pantat Soekarno Yang Sebelumnya Diposting Videonya Di ABNS)

Written By Unknown on Friday, 10 February 2017 | 20:43:00

Habib rizieq di rumdin wiranto. (Foto: Merdeka.com/septian tri kusuma)

Baca: http://ahlulbaitnabisaw.blogspot.com/2016/03/sukarno-pernah-mengatakan-saya-bukanlah.html

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab kini tengah tersandung pelbagai masalah. Salah satunya, ia disebut sebagai orang yang anti Pancasila.

Sebutan tersebut buntut dari ceramahnya di Lapangan Gasibu, Kota Bandung pada 2011 silam. Saat itu, di depan jemaahnya Rizieq menyebut jika 'Pancasila Soekarno Ketuhannya ada di pantat'. Sedangkan, Pancasila Piagam Jakarta Ketuhannya ada di kepala.

Keturunan Soekarno pun meradang. Rizieq dipolisikan Sukmawati Sukarnoputri ke Polda Jabar. Kini, status Rizieq sudah dinaikan penyidik menjadi tersangka.

Rizieq pun berontak. Berkali-kali ia tegaskan dirinya tidak anti Pancasila.

Pria kelahiran 24 Agustus 1965 ini sampai-sampai menemui Menko Polhukam Wiranto di rumah dinasnya kawasan Denpasar, Jakata Selatan. Kedatangannya tentu saja untuk meyakinkan Wiranto jika kabar tersebut hanya isapan jempol belaka.

"FPI dan GNPF-MUI punya komitmen juga tentang kebangsaan. Kami tentu bertekad menjaga NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Rizieq.

"Kami terkejut kalau belakangan ini ada isu yang memposisikan kami sebagai kelompok yang anti Pancasila dan Kebangsaan NKRI dan seterusnya," keluhnya.

Rizieq pun mengucapkan terima kasih kepada Wiranto yang sudah berbesar hati menerima kunjungannya. Ia berharap tidak ada lagi salah paham terhadap dirinya yang disebut-sebut sebagai anti Pancasila.

"Alhamdulillah dari hasil silaturahmi ke Bapak Menko Polhukam, beliau kenal baik kami sejak dulu, tentang NKRI tidak berubah. Untuk itu semoga hubungan ini, komunikasi terjalin dengan baik agar tidak terjadi miss understanding agar tidak terjadi konflik di negeri ini," ungkapnya.

Sebelum bertandang ke rumah Wiranto, Rizieq juga meyakinkan kepada para jemaahnya jika kabar tersebut tidak benar.

"Saya tanyakan pemerintah kenapa bisa dihapus kurikulum itu. Ini yang kita protes ke pemerintah," ujar Rizieq dalam ceramahnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1) lalu.

"Saya minta kurikulum ini dimasukkan kembali," tambahnya.

Sayangnya, hal itu malah dianggap pemerintah sebagai sikap yang anti Pancasila. "kita protes kita dianggap menghina pemerintah disangka anti Pancasila. Kami hanya tidak mau PKI dibiarkan merajalela bangkit kembali," ungkapnya.

Tak hanya itu, Rizieq mengungkapkan, sebelum masa reformasi setiap tanggal 30 September film soal pengkhianatan PKI selalu diputar ulang. "Tapi setelah reformasi disetop itu film," ungkapnya.

"Saya protes kenapa itu dihapus kita minta itu ditayangkan kembali biar semua tahu. Gara-gara diprotes saya dianggap anti Pancasila anti pemerintah. Kok pemerintah ini gagal paham melulu," tuturnya heran.

(Merdeka/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: