Apa yang diucapkan Sayyidah Fathimah Az-Zahra sa semasa hidupnya terutama pada masa Imamah Imam Ali as adalah muqaddimah revolusi-revolusi setelahnya sepanjang sejarah dan nanti pada masa Imam Zaman afs.
Shabestan News Agency, saat menjelaskan pertanyaan tentang kenapa kita sering menyebut Imam Zaman afs dengan sebutan “Al-Mahdi Fathimah sa” dan menisbahkan Imam Zaman afs dengan Sayyidah Az-zahra sa?, Ayatullah Hasan Mamduhi menjelaskan bahwa mengenai hal ini dalam sebuah doa kita sering membaca “Ya Allah, shalawat dan salam tercurah kepada Fathimah dan ayahnya, suaminya dan putra-putranya, dan rahasia –Imam Mahdi as.- yang Engkau titipkan (Sirru al-Mustauda’ fiha).”
Beliau menambahkan, Sayyidah Fathimah sa adalah Ibunda para Imam Makshum as dan apa yang ada dalam diri para Imam berasal dari Sayyidah Fathimah sa. Dengan demikian bisa karena dalil ini dan juga bisa karena hubungan Imam Zaman afs dengan ibundanya yang sangat luar biasa sehingga Imam afs sangat mencintai puteri kesayangan Rasulullah saww ini.
Ahlul Bayt as dan Imam Makshum as mereka semua berada dalam cahaya kemakshuman yang satu dan memiliki kesamaan satu sama lainnya. Dan mengenai apa yang diucapkan Sayyidah Fathimah Az-Zahra sa semasa hidupnya terutama pada masa Imamah Imam Ali as adalah muqaddimah revolusi-revolusi setelahnya sepanjang sejarah dan nanti pada masa Imam Zaman afs, pungkas Ayatullah Hasan Mamduhi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email