Hampir setiap hari tentara Israel menyerbu berbagai wilayah Palestina dan membantai atau melukai serta menangkap warga Palestina.
Shabestan News Agency, saat pasukan militer zionis Israel menyerang kamp pengungsian Ad-Dahisyah dan kota kecil ad-Dawhah dan sekitar kamp pengungsian, bentrokan antara pasukan militer zionis dengan penduduk Palestina semakin meningkat.
Salah seorang warga Palestina “Ayad Ramadhan” yang berusia 40 tahun ia merupakan putera dari Ibrahim Ramadhan, Gubernur Jenin, kakinya terluka karena terkena peluru zionis Israel, dan saat kedua saudaranya hendak membawanya menggunakan kendaraan untuk mengobatinya, pasukan militer Israel menembakkan peluru ke arah mereka dan di antara peluru mengenai adiknya yang bernama Mahmoud di bagian kepala.
Menurut informasi rumah sakit setempat mengatakan bahwa 3 orang lainnya yang bernama Ahmad 30 tahun, Muadz Abu Nashar 22 tahun, dan Muhammad 20 tahun juga terluka terkena peluru yang ditembakkan tentara zionis Israel saat berada di pengungsian, kini mereka semua dibawa ke rumah sakit di beitlahm untuk diberi pengobatan.
Hampir setiap hari tentara Israel menyerbu berbagai wilayah Palestina dan membantai atau melukai serta menangkap warga Palestina.
Sebelumnya juga di Ramallah seorang pemuda Palestina Syahid karena ditembak tentara Israel. Menyusul insiden tersebut, maka jumlah Syuhada Palestina sejak meletusnya Intifada al-Quds pada Oktober 2015 meningkat menjadi lebih dari 290 orang.
Intifada al-Quds meletus setelah Israel meningkatkan kejahatannya terhadap warga Palestina dan menodai tempat-tempat suci Islam serta berusaha membagi Masjid al-Aqsa dari sisi waktu dan tempat.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email