Bertafakkur merupakan salah satu metode pendidikan Al-Qur’an, mengamalkan ayat-ayat Al-Qur’an adalah solusi terpenting untuk menyelesaikan segala permasalahan dan problematika di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Sayyid Ali Ridha Husaini saat menyampaikan ceramah di acara peringatan kesyahidan Sayyidah Fathimah sa, kemarin lusa.
Beliau menambahkan, berdzikir merupakan metode pendidikan Al-Qur’an yang menjadi perhatian para ahli tafakkur, oleh karena itu mereka berada dalam jalan hidayah Ilahi. Dzikir merupakan di antara nikmat Ilahi yang wajib disyukuri oleh manusia.
Dijelaskannya, banyak dari permasalahan dan problematika manusia bukan karena kelalaian atau kebodohan manusia, namun lebih karena tidak ketaatan dalam menjalankan perintah Ilahi.
Dan kelalaian merupakan faktor utama yang menjadikan manusia menentang perintah-perintah Ilahi, yang pada akhirnya menjadi sebab dari kebinasaan dan kehancuran manusia, lanjut pengajar hauzah ini.
Hujjatul Islam Husaini menyebut, wasilah dan perantara untuk mengobati penyakit lalai adalah dengan lebih menaruh perhatian kepada AL-Qur’an dan hadits-hadits Ahlul Bayt as. Dan saat ini banyak dari kesulitan dan kesusahan yang terjadi di masyarakat bisa diobati dengan ayat-ayat Al-Qur’an, karena AL-Qur’an Karim dapat mengobati penyakit apapun walau penyakit-penyakit berat sekalipun.
Dan jika seluruh umat muslim menyampaikan segala permasalahan yang kita hadapi kepada Al-Qur’an dan Ahlul Bayt as maka pasti ada jalan keluar untuk semuanya, demikian jelas Hujjatul Islam Husaini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email