Mufassir Alquran, Hujjatul Islam wal Muslimin Husein Ansarian mengatakan bahwa orang-orang beragama akan mampu menutup usaha-usaha setan terhadapnya dan dengan agama pula manusia bisa terhubung dengan kudrah Ilahi. Sedemikian rupa seperti kudrah Allah saat menginginkan sesuatu maka ia ucapkan terhadap sesuatu: Kun Fayakun (jadi, maka jadilah ia).
Hal itu disampaikannya pada ceramah duka dalam rangka peringatan syahadah Fatimah Azzahra as di Husainiyah Sayyidussyuhada, Senin lalu. Dijelaskan bahwa satu-satunya jalan keselamatan manusia adalah dengan agama, dimana dengannya usaha manusia mencapai ridhaNya bisa tercapai.
Pribadi-pribadi yang dibentuk oleh agama, kata dia, walaupun dia hidup di karpet dunia tapi dia bisa merasa seperti di arsy. Karena itu, dengan agama upaya setan menguasai dan masuk kepada manusia menjadi tertutup dan dengan itu juga ia akan sampai kepada qudrah ilahi. Sedemikian rupa seperti kudrah Allah saat menginginkan sesuatu maka ia ucapkan terhadap sesuatu: Kun Fayakun (jadi, maka jadilah ia). Sehingga tidak heran orang-orang yang beragama itu bisa melakukan hal-hal luar biasa walaupun tubuhnya mati.
“Oleh karena itu, Rasulullah bersabda yang artinya janganlah kamu menghukum dan menilai seseorang dari bentuknya atau dari pakaiannya. Sebab para aulia Allah tersembunyi diantara manusia, bisa jadi orang yang kamu hinakan dialah aulia Allah,” jelas Ansarian.
Bersandarkan pada perintah-perintah agama Islam yang hanif ini, kata dia, wajib bagi manusia agar tidak memandang ciptaan Allah dengan pandangan hina. “Dan juga wajib bagi manusia agar tidak congkak dan sombong atas dirinya sendiri,” tegasnya.
“Kita juga harus memohon agar Allah tidak meninggalkan kita walau sekejap. Semoga juga Allah selalu membimbing kita kepada agama dengan kudrahnya. Karena dengan agama, manusia akan diberi kekuatan yang berpengaruh positif terhadap dirinya dan orang lain,”kata Huseinn Ansarian mengakhiri ceramahnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email