Segala dimensi tentang Sayyidah Fathimah Zahra sa juga harus dikenal dengan luas, karena apa yang di dalam masyarakat saat ini mengenai Sayyidah Zahra sa sangatlah kurang dan tidak ada apa-apanya.
Shabestan News Agency, dalam acara pembukaan konferensi nasional Qur’ani dan Itrah dalam prespektif cendikiawan Islam Iran dan Dunia yang dilangsungkan di kota Mohr, Hujjatul Islam Murtadha Jawadi Amuli, putera dari filosof agung Ayatullah Jawadi Amuli menjelaskan bahwa selama budaya Fathimi tidak dihidupkan dan wacananya tidak direalisasikan maka pemikiran-pemikiran ini selamanya tidak akan meresap ke arena dunia.
Dijelaskannya, dan supaya gelombang kehadiran Sayyidah Zahra sa meliputi timur dan barat maka budaya Fathimi harus menghasilkan wacana yang besar.
Pengajar di hauzah dan juga universitas ini melanjutkan, sebagaimana Imam Zaman afs yang telah ditetapkan sebagai kiblat semua umat manusia, dan juga hujjah Allah di atas bumi ini, maka segala dimensi tentang Sayyidah Fathimah Zahra sa juga harus dikenal dengan luas, karena apa yang di dalam masyarakat saat ini mengenai Sayyidah Zahra sa sangatlah kurang dan tidak ada apa-apanya.
Dengan mengutip sebuah riwayat dari Rasulullah saww yang mengatakan “jika tidak ada Ali maka tidak ada seorangpun yang sepadan dengan Sayyidah Zahra sa”, Hujjatul Islam Jawadi Amuli menuturkan, gunung sekalipun tidak akan mampu untuk menahan nilai kekuatan cinta Imam Ali as kepada Sayyidah Zahra sa.
“sampai kapanpun Imam Ali as tidak akan bisa dibatasi oleh waktu dan tempat,” demikian jelas putera dari mufassir Qur’an ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email