Jika masjid menjadi tempat yang serba bisa yakni tidak hanya sebagai tempat ibadah, mungkin para pemuda dan pemudi akan lebih antusias lagi untuk memenuhi dan datang ke masjid.
Shabestan News Agency, Ayatullah Thabathab’i, Imam shalat Jumat Esfahan mengatakan bahwa yang dimaksud oleh Al-Qur’an dengan melestarikan dan membangun masjid adalah ketika masjid selalu di penuhi oleh masyarakat dan tidak dibiarkan kosong begitu saja.
Beliau juga menambahkan bahwa masjid seperti layaknya kebun, yang ketika kebun itu dipenuhi oleh banyak bunga dan tumbuh-tumbuhan maka akan terlihat cantik dan indah, begitu juga masjid ketika dipenuhi oleh para jama’ah maka masjid akan terasa lebih secara maknawiyahnya.
“Di samping sebagai tempat ibadah dan shalat para jama’ah, masjid juga bisa dijadikan tempat untuk mengembangkan berbagai kebudayaan atau yang lainnya. Jika masjid menjadi tempat yang serba bisa yakni tidak hanya sebagai tempat ibadah, mungkin para pemuda dan pemudi akan lebih antusias lagi untuk memenuhi dan datang ke masjid,” kata Ayatullah Thabathaba’i
Di samping anjuran itu, beliau juga mengingatkan bahwa jika masjid adalah tempat dimana awal dari persatuan ummat muslim. Dengan persatuan itu, ummat muslim akan lebih mudah untuk menghadapi musuh-musuh yang ingin menghancurkan islam.
Dan yang terakhir, beliau mengatakan jika ummat muslim datang dan hadir di masjid, sebaiknya menjauhi perkara yang tidak ada gunanya, seperti perkataan menggosip atau yang lainnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email