Menteri urusan Wakaf Mesir, Dr Muhammad Mukhtar Jumah meminta semua pihak untuk menghadiri pembukaan dan peresmian masjid baru yang diberi nama “Masjid As-Shahabah” di pusat pasar lama Syarm Syaikh, pada 24 Maret ini.
Sebagaimana dilaporkan media Yaum7news, Mukhtar Jumah saat mengunjungi Piramida Mesir mendampingi para anggota majlis tinggi urusan Islam negara itu mengatakan bahwa para generasi mesir terdahulu telah bersusah payah membangun banyak peradaban, maka kepada generasi sekarang harus menjaganya.
“Peradaban merupakan simbol dari tekat yang kuat. (Karena itu) wajib kepada kita menggunakan unsur-unsur yang digunakan manusia Mesir pada zaman dahulu untuk mengadakan dialog, ketenangan serta kehidupan yang damai,” terang dia.
Dijelaskan dia, pihaknya tidak ingin membangun tiga piramida baru, akan tetapi menyelesaikan atau menyempurnakan atas apa yang sudah dilakukan oleh orang-orang Mesir terdahulu. Yaitu dengan pekerjaan dan yang nilainya bisa bertahan hingga ribuan tahun kedepan dan dunia berbicara tentangnya.
Terkait masjid “as-shahabah”, Mukhtar Jumah mengatakan bahwa masjid itu termasuk masjid antik dan unik serta satu-satunya masjid yang belum ada saingannya hingga sekarang. Seharusnya, masjid itu sudah diresmikan pada bulan-bulan sebelumnya, namun hal itu tidak dilakukan karena terkendala oleh hujan lebat dan banjir di kota Syarm Syaik, tempat masjid itu berada.
(Yaum-7-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email