Hizbullah Lebanon mengutuk serangan pemerintah Al Khalifa baru-baru ini di rumah Ayatollah Sheikh Isa Qasim dan menyalahkan Arab Saudi atas semua ini.
Shabestan News Agency, telah melaporkan dari berita Al-Ahad bahwa Hizbullah di Lebanon dalam sebuah pernyataan saat mengutuk pasukan pemerintah Al-Khalifa menyerang rumah Syekh Isa Qasim mengatakan bahwa setelah mendapatkan kepuasan dari Donald Trump, dia tidak akan membiarkan mereka merusak bilateral Hubungan, politisi yang mendukung hak orang-orang tertindas di Bahrain.
Dan pandangan-pandangan para pejabat lainnya dan terhadap semua keluhan hak asasi manusia dan setelah menjadi tuli, raja Bahrain mengirim ratusan kendaraan bersenjata dan helikopter bersama dengan ribuan tentara untuk membubarkan demonstran yang berdemonstrasi secara damai di Al-Fida untuk dukungan Sheikh Isa Qasim. Dalam demonstrasi ini ada begitu banyak orang pemberani, yang percaya kepada Tuhan mereka dan yang membela orang-orang yang berharga dan terhormat selama berbulan-bulan.
Ayatullah Isa Qasim adalah seorang ‘alim pemberani dan sabar yang merupakan simbol patriotisme dan merupakan penjamin perdamaian di negara Bahrain. Dia adalah seorang marja’ taklid yang sempurna dan adil dan tetap berpikiran Islam moderat. Tapi Al-Khalifa dengan tuduhan absurd terhadapnya telah melakukan tindakan yang zhalim.
Hizbullah dari Lebanon mengatakan bahwa kita sepenuhnya mendukung para pemrotes Bahrain dan menghargai keberanian mereka dan berdoa kepada Allah swt untuk mengampuni syahid dan berdoa supaya yang terluka segera disembuhkan.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email