Dato’ Sri Haji Mohammad Najib Tun Razak, Perdana Menteri Malaysia dalam pesan khususnya bertepatan dengan hari Nuzulul Quran mengumumkan, al-Quran memberi pemahaman kepada setiap orang yang membaca ajaran-ajarannya dan menjaga kehidupan sehari-hari masyarakat yang mengamalkannya.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari NST, Perdana Menteri Malaysia dalam pesannya mengumumkan, kesucian al-Quran pada bulan Ramadhan ini ternistakan dengan indisen-insiden teroris dan radikalisme sebagian kelompok yang mencatut nama Islam.
"Kejahatan-kejahatan ini menyalahi ajaran-ajaran al-Quran, yang menegaskan kasih sayang, kemanusiaan, dan keadilan,” imbuhnya.
Dato’ Tun Razak mengatakan, jika masalah ini tidak segera ditangani, maka citra suci al-Quran akan tertimbun di tengah-tengah kesalahpahaman.
Ia menambahkan, kaum muslim dengan kerjasama satu sama lain harus berupaya dalam rangka memuliakan al-Quran dan ajaran-ajarannya dan juga mensterilkan semua upaya untuk mengkaitkan Islam dengan kekerasan dan ekstremisme.
"Malaysia sebagai sebuah negara Islam tidak hanya komitmen, bahkan secepatnya berupaya mengimplementasikan ajaran-ajaran al-Quran dan membuka jalan untuk semua kaum muslim guna mengamalkan pokok-pokok al-Quran,” ucap Dato’ Tun Razak. Hari Nuzulul Quran adalah sebuah hari raya Islam pada bulan suci Ramadhan di Malaysia, dimana mereka merayakan awal diturunkannya al-Quran untuk Nabi Muhammad (Saw).
(NST/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email