Dua Mantan Petinggi Militer Saddam Mungkin Akan Gantikan Al-Baghdadi

Para ahli terorisme mengungkapkan, ada kemungkinan besar dua mantan petinggi militer Saddam akan menggantikan posisi Abu Bakar al-Baghdadi.

Demikian berita ini dilansir oleh Reuters kemarin.

Kondisi Abu Bakar al-Baghdadi masih menjadi misteri. Sekalipun demikian, masih belum ada kepastian untuk menunjuk penggantinya.

Akan tetapi, para ahli di bidang terorisme dan kelompok radikal, salah satu dari dua orang wakil Abu Bakar al-Baghdadi; Ayad al-‘Ubaidi dan ‘Iyad al-Jamili yang merupakan mantan petinggi militer Saddam Husain merupakan kandidat pengganti al-Baghdadi. Sekalipun demikian, mereka masih belum memperoleh gelar khalifah.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, menurut informasi dan data yang ada, Abu Bakar al-Baghdadi telah musnah dalam salah satu serangan udara yang pernah dilancarkan oleh Angkatan Udara Rusia terhadap Raqqah, Suriah.

Al-‘Ubaidi sekarang sudah berusia 50 tahun dan memegang posisi sebagai menteri perang ISIS. Sedangkan al-Jamili yang baru berusia 40 tahun memegang posisi penanggung jawab keamanan ISIS. Mereka ini bergabung dengan kelompok radikal setelah Amerika Serikat menyerang Iraq pada tahun 2003 dan Saddam pun tumbang.

Setelah kematian Abu Ali al-Anbari wakil al-Baghdadi, Abu Umar al-Syisyani Menteri Perang ISIS, dan Abu Muhammad al-Jaulani penanggung jawab badan propaganda ISIS, kedua orang tersebut menjadi dua orang wakil terpenting al-Baghdadi.

Pemilihan khalifah baru di jajaran ISIS memerlukan kesepakatan Majelis Syura ISIS yang beranggotakan 8 orang.

(Reuters/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)