Fenomena mencengangkan kali ini datang dari pertemuan air laut antara lautan Atlantik dan Mediterania. Sebagian orang sudah mengetahui fenomena yang terjadi di antara kedua lautan, tapi sudahkah Anda tahu penjelasan ilmiah dan kajian ayat Al-Qur’an mengenai hal itu?
Sebagian dari kita masih bertanya-tanya, mengapa air laut dari lautan Atlantik dan lautan Mediterania tidak menyatu dan bercampur, padahal saling bersisian dan justru membentuk garis yang jelas terlihat kalau mereka tidak menyatu. Seakan dipisahkan dinding tipis.
Air laut Mediterania yang lebih pekat dan gelap dan air laut Atlantik yang berwarna biru terang, terlihat begitu kontras, dan seakan saling memisahkan. Hingga akhirnya, banyak peneliti dan ilmuwan yang penasaran dengan apa yang terjadi di antara kedua lautan ini, melakukan penelitian.
Penelitian yang mereka lakukan menghasilkan keterangan ilmiah, adanya tegangan permukaan air laut menyebabkan kedua air laut tidak menyatu. Selain itu, keterangan ilmiah lainnya menyatakan kedua air laut ini memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari perbedaan suhu air, perbedaan kadar garam hingga perbedaan kerapatan air (density).
Jika Anda menyaksikan kedua air laut yang bersisian ini sangat amat jelas terlihat bahwa keduanya tidak bercampur sama sekali dan tetap pada karakternya masing-masing. Anda pun bisa dengan jelas membedakan mana air laut Mediterania dan mana air laut Atlantik.
Dalam Al-Qur’an pun sebenarnya telah dijelaskan, melalui firman Allah SWT pada Surah Ar-Rahman Ayat 19-20, yang berbunyi,
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ
Artinya:
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu
بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَا يَبْغِيَانِ
Artinya:
antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.
Kemudian Allah SWT juga menerangkan mengenai bertemunya air laut Mediterania dan Atlantik dalam Surah Al-Furqan Ayat 53:
وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَحْجُورًا
Artinya:
Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.
Fenomena ini bukti akan kebesaran dan keagungan Allah SWT dan kita sebagai manusia harus selalu meningkatkan keimanan.
(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email