Iraqi Troops.
Para komandan Irak yang terlibat dalam operasi untuk membebaskan kota Mosul di utara mengatakan bahwa anggota keluarga teroris Daesh telah bergabung dalam pertempuran yang hampir berakhir.
Para komandan mengatakan pada hari Kamis (6/7) bahwa elemen perempuan Daesh menembaki pasukan Irak dan menggunakan anak-anak sebagai perisai manusia di Kota Tua Mosul.
Letnan Jenderal Sami al-Aridi, pasukan khusus Irak, mengatakan, "Para wanita berjuang dengan anak-anak mereka tepat di samping mereka," menambahkan, "Ini membuat kita ragu untuk menggunakan serangan udara, untuk maju. Kalau bukan karena ini kita bisa selesai hanya dalam beberapa jam saja. "
Seorang perwira Irak lainnya, yang namanya tidak disebutkan, mengatakan, "Ada warga sipil di sana, tapi mereka adalah keluarga Daesh."
Gerilyawan Daesh menggunakan taktik lain seperti pemboman, tembakan penembak jitu, dan serangan mortir untuk memperlambat kemajuan pasukan Irak.
Tiga pembom wanita yang bersembunyi di antara warga sipil yang melarikan diri dari Mosul membunuh setidaknya tiga tentara selama seminggu terakhir.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email