Pesan Rahbar

Home » » Warga Qatar Boikot Produk-produk Dari Empat Negara Arab Pemboikot

Warga Qatar Boikot Produk-produk Dari Empat Negara Arab Pemboikot

Written By Unknown on Friday, 7 July 2017 | 21:56:00

Para pekerja restoran pun diminta oleh bos mereka untuk membuang bahan-bahan makanan dari Arab Saudi dan UEA.

Produk-produk Almarai asal Arab Saudi diberi label potongan harga di sebuah toko grosir di Ibu Kota Doha, Qatar. (Foto: Al-Jazeera)

Segera setelah Arab Saudi menutup perbatasan daratnya dengan Qatar awal bulan ini, penduduk negara itu segera menyerbu supermarket untuk memborong makanan, minuman, dan kebutuhan pokok lainnya.

Kebanyakan produk di pasaran Qatar berasal dari Almarai, perusahaan asal Arab Saudi dan terbesar di Timur Tengah. Qatar mengimpor 80 persen dari kebutuhan makanan bagi warganya, kebanyakan dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

Namun seiring negara-negara lain, seperti Turki dan Iran, mulai mengekspor makanan ke Qatar, warga negara Arab mungil ini mulai beralih. Mereka tidak mau lagi membeli produk-produk dari empat negara Arab memblokade Qatar.

Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir ssejak 5 Juni lalu memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka beralasan negara Arab Teluk tersebut menyokong terorisme. Arab Saudi, UEA, serta Bahrain juga menerapkan blokade darat, laut, dan udara terhadap Qatar.

"Semua orang menanyakan kepada saya dari mana produk-produk itu berasal?" kata Ranjit Kumar, kasir di toko grosir Al-Mira di Ibu Kota Doha. "Kalau saya bilang dari Saudi atau Dubai, mereka tidak akan membeli."

Fahad Jasim at-Tamimi termasuk warga yang memboikot barang-barang dari Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir. "Saya tidak mau lagi membeli produk-produk dari keempat negara itu," ujarnya.

Para pekerja restoran pun diminta oleh bos mereka untuk membuang bahan-bahan makanan dari Arab Saudi dan UEA.

Meski produk-produk dari Almarai sudah diberi label potongan harga, tetap saja stoknya menumpuk karena boikot warga Qatar.

"Saya menghindari produk-produk mereka," tutur Syaima al-Kailani mahasiswi tengah berbelanja di supermarket Al-Mira di Doha, merujuk pada barang-barang asal Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir. "Barang-barang mereka tidak lagi menarik buat saya karena Anda lihat sendiri apa yang mereka katakan dan lakukan (pada Qatar)."

(Al-Jazeera/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: