Pesan Rahbar

Home » » Akhir Krisis Suriah Adalah Mimpi Buruk Rezim Zionis

Akhir Krisis Suriah Adalah Mimpi Buruk Rezim Zionis

Written By Unknown on Sunday, 27 August 2017 | 04:31:00


Menurut prediksi sebagian pengamat, Israel akan menyambut kesepakatan Amerika dan Rusia sehubungan dengan gencatan senjata di Suriah dengan alasan kesepakatan akan bisa mencegah pasukan Suriah mendekati dataran tinggi Golan.

Akan tetapi, setelah tujuan sejati Tel Aviv terungkap, Israel menyatakan penentangan terhadap kesepakatan gencatan senjata tersebut.

Mengapa Israel merasa takut terhadap kesepakatan gencatan senjata itu? Penjelasannya bisa dibeberkan berikut ini:

a. Kesepakatan gencatan senjata itu akan membuka peluang bagi pasukan Suriah dan seluruh sekutu mereka: Iran dan Suriah yang telah banyak memperoleh kemenangan di banyak kawasan negara ini untuk mengejar dan memerangi kelompok-kelompok teroris di dua medan: utara dan timur Suriah.

b. Israel merasa gelisah dengan kekalahan-kekalahan yang dialami oleh kelompok-kelompok teroris, terutama ISIS dan al-Nushrah, di Suriah. Menurut keyakinan Tel Aviv, kekalahan ini bisa memperkuat barisan muqawamah di seluruh kawasan Timur Tengah. Tentu, realita ini menyingkap hubungan terselubung antara kelompok-kelompok teroris dan rezim Zionis.

c. Menurut keyakinan Israel, akhir krisis Suriah dan Iraq akan mengangkat isu Palestina kembali menjadi, sekalipun secara relatif, prioritas utama dunia, terutama di arena sidang tahunan PBB.

Israel sudah pesimis untuk mendorong Amerika memerangi barisan muqawamah, padahal Tel Aviv sudah mengutus delegasi kelas VIP untuk membujuk Washington. Tentu, Amerika merasa takut untuk memasuki rawa Suriah seperti pernah mereka lakukan sebelum ini di Iraq.

(Shabestan/Berbagai-Sumnber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: