Dan apakah dalam keluarga kita sudah berjalan sesuai dengan Al-Qur’an? Karena keluarga yang berdasarkan Qur’an harus bisa sesuai dengan ayat “supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya” yakni antara suami dan istri harus merasa tenteram satu sama lainnya.
Shabestan News Agency, dilansir dari channel Telegram Masjid Jamkaran, Hujjatul Islam Nashir Rafi’i dalam sebuah kajiannya menjelaskan bahwa dalam hadits disebutkan bahwa pada saat Imam Zaman afs muncul nanti, ia akan menyelamatkan Al-Qur’an dari kematian.
Ia menambahkan, banyak yang bereaksi mengenai hadits ini dengan mengatakan, siapa yang mengatakan Al-Qur’an telah mati bukankan ia masih hidup dan senantiasa ada, jawabannya ialah banyak dari kehidupan kita yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an, dimana Al-Qur’an menyebut dalam perniagaan tidak boleh ada riba? Namun nyatanya!
Dan apakah dalam keluarga kita sudah berjalan sesuai dengan Al-Qur’an? Karena keluarga yang berdasarkan Qur’an harus bisa sesuai dengan ayat “supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya” yakni antara suami dan istri harus merasa tenteram satu sama lainnya.
Masyarakat Qur’ani adalah masyarakat yang jauh dari ghibah, fitnah, perasangka buruk, memata-matai dan lain sebagainya. Dan apakah masyarakat kita masyarakat Qur’ani?
Dalam riwayat juga disebutkan bahwa pada masa akhir zaman nanti ada beberapa hal yang terasing, salah satu di antaranya ialah Al-Qur’an, sementara para penanti Imam Zaman afs akan memprioritaskan Al-Qur’an, demikian jelas Hujjatul Islam Rafi’i.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email