Pihak sekolah akhirnya mencabut iklan tersebut dan meminta maaf melalui laman Facebooknya.
Sebuah papan iklan di pinggir jalan di Kota Kasablanka, Maroko, memicu polemik. Sebab kata-kata dalam pariwara ini kontroversial.
IKlan itu bilang, "Kalau Anda masih tidak dapat berbahasa Inggris, lebih baik bunuh diri."
Iklan aneh ini dibiayai oleh sebuah sekolah swasta mengajarkan bahasa Inggris kepada murid-muridnya.
Para pengguna media sosial heboh. Pihak sekolah akhirnya mencabut iklan tersebut dan meminta maaf melalui laman Facebooknya. Bahasa Arab merupakan bahasa resmi di Maroko. Sebagai bekas jajajan Prancis, negara Arab maghribi ini juga menjadikan Prancis sebagai bahasa kedua.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Iklan menyarankan orang bunuh diri kalau tidak bisa berbahasa Inggris memicu kontroversi di Maroko. (Foto: ar.yabiladi.com)
Sebuah papan iklan di pinggir jalan di Kota Kasablanka, Maroko, memicu polemik. Sebab kata-kata dalam pariwara ini kontroversial.
IKlan itu bilang, "Kalau Anda masih tidak dapat berbahasa Inggris, lebih baik bunuh diri."
Iklan aneh ini dibiayai oleh sebuah sekolah swasta mengajarkan bahasa Inggris kepada murid-muridnya.
Para pengguna media sosial heboh. Pihak sekolah akhirnya mencabut iklan tersebut dan meminta maaf melalui laman Facebooknya. Bahasa Arab merupakan bahasa resmi di Maroko. Sebagai bekas jajajan Prancis, negara Arab maghribi ini juga menjadikan Prancis sebagai bahasa kedua.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email