Pesan Rahbar

Home » , » Kuwait Salurkan Bantuan 1 Juta Dolar Untuk Masjid Zaitunah Tunisia

Kuwait Salurkan Bantuan 1 Juta Dolar Untuk Masjid Zaitunah Tunisia

Written By Unknown on Tuesday 15 August 2017 | 19:14:00


Dalam rangka merenovasi dan memelihara Masjid Zaitunah Tunisia, Pemerintah Kuwait menyalurkan dana bantuan sebesar 1 juta dolar.

Begitu berita ini dilansir oleh Quds Press kemarin. Ali al-Zhufairi, Duta Besar Kuwait untuk Tunisia, telah melakukan dialog dan perundingan dengan Ahmad Azhum, Menteri Urusan Agama Tunisia, dalam rangka menelaah jalan-jalan yang bisa digunakan untuk memperluas kerja sama dalam urusan keagamaan antara kedua negara.

Dalam pertemuan ini, Kuwait menyerahkan bantuan sebesar 1 juta dolar kepada Ahmad Azhum untuk memelihara dan merenovasi Masjid Zaitunah yang penuh dengan sejarah itu.

“Dengan bantuan ini, Kuwait telah memberikan perhatian khusus untuk memelihara dan menjaga peninggalan Islami di Tunisia,” ujar Ahmad Azhum.

Azhum menjelaskan, pihak Kementerian Urusan Agama Tunisia telah mencanangkan rencana untuk mengundang Muhammad al-Jabri, Menteri Urusan Wakaf dan Urusan Agama Kuwait secara resmi. Tujuan undangan ini adalah membicarakan poin-poin parsial sehubungan dengan pelaksanaan kesepakatan yang telah ditandatangani pada tahun 2010 lalu.

Masjid Raya Zaitunah adalah masjid utama Tunisia dan termasuk salah satu masjid terbesar di negara ini.

Masjid ini didirikan pada tahun 734 (116 H) oleh Ubaidullah bin al-Habhab. Masjid ini terkenal sebagai tempat ibadah dan khususnya memiliki peran ilmiah dan budaya yang terkemuka dan lama sejak awal abad kedua Hijriyah.

Memberikan pengajaran Ilmu Agama Islam sejak tahun 120 Hijriah, Masjid Zaitunah merupakan perguruan tinggi Arab-Islam tertua dan terus berlanjut mempunya peran pendidikan selama 13 abad. Fakta ini ditunjukkan oleh Sejarawan Hasan Husni Abdul Wahhab yang menegaskan: "Masjid Zaitunah secara sejarah adalah pengajaran paling awal dan tertua yang didirikan di dunia Arab."

Dalam kapasitas ganda sebagai universitas dan tempat ibadah, Masjid Zaitunah mengalami masa kejayaan sampai akhir masa pemerintahan Dinasti Hafshiyyun atau Banu Hafs (1237-1573 M/634-981 H).

(Quds-Press/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: