Kita harus tahu bahwa masjid yang merupakan markas untuk menjelaskan permasalahan budaya dan agama serta tempat pergerakan kebangkitan Islam sejak masa awal permulaan Islam hingga kemenangan revolusi Islam Iran.
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Hamid Ridha Arbab Sulaimani dalam sebuah penjelasannya mengatakan bahwa hari masjid dunia adalah hari peringatan untuk Masjid al-Aqsa yang selama lebih dari 40 tahun dibakar oleh kelompok Yahudi ekstrem, dimana pada waktu itu orang yang dengan keras menentang peristiwa ini hanya Imam Khomeini ra saja.
Ia menambahkan, kita harus tahu bahwa masjid yang merupakan markas untuk menjelaskan permasalahan budaya dan agama serta tempat pergerakan kebangkitan Islam sejak masa awal permulaan Islam hingga kemenangan revolusi Islam Iran.
Jika dunia Islam ingin meraih kemenangan maka kunci dari hal ini ialah persatuan, kebersamaan dan persatuan untuk menghadapi konspirasi yang memusuhi budaya masjid, terangnya.
pusat-pusat budaya harus berperan menggalakkan pemuda dan remaja untuk hadir ke masjid. Pusat-pusat budaya di masjid itu dinilai penting guna menghalau musuh, baik musuh pemikiran maupun musuh umat lainnya.
Di Iran, dari semenjak dahulu hingga saat ini wujud suci Imam Ridha as memberikan kebaikan dan keberkahan untuk negara ini, dimana banyak orang yang berbondong-bondong untuk menziarahinya, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email