Untuk menguatkan pembahasan akhlaq di dalam masyarakat memerlukan peran serta semua pihak di dalam keluarga khususnya kedua orang tua.
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Ali Larestani dalam kajian akhlaqnya menyinggung tentang salah satu jalan untuk menghadapi akhlaq yang buruk ialah dengan mengenal akhlaq Islami.
Dijelaskannya, melembagakan budaya keagamaan dan upaya untuk menguatkan budaya keagamaan dan Islami di tengah generasi muda ddalam masyarakat merupakan langkah yang sangat penting untuk menaikkan akhlaq Islami.
Tidak hanya itu, untuk menguatkan pembahasan akhlaq di dalam masyarakat memerlukan peran serta semua pihak di dalam keluarga khususnya kedua orang tua, terangnya.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Larestani menuturkan, menerapkan takwa dan tauhid di dalam semua segi kehidupan merupakan solusi terbaik untuk melembagakan akhlaq Islami di dalam kehidupan individu maupun sosial.
Kitab suci Al-Qur’an merupakan guru akhlaq semua umat manusia dalam semua dimensi kehidupan yang dijalankan manusia, dengan demikian anjuran dan pelajaran-pelajaran yang ada di dalam Al-Qur’an harus dipraktekan dalam setiap kehidupan manusia.
“Al-Qur’an Karim merupakan paling baiknya tuntunan dan pedoman untuk kehidupan manusia”, dengan memanfaatkan Al-Qur’an dan pemahaman yang ada di dalamnya akan membawa manusia ke kebahagiaan dan kemenangan, dan tidak hanya di dunia saja di akhiratpun akan mendapatkannya.
Banyak orang yang menyia-nyiakan waktunya dengan hal yang tidak bermanfaat, dan mereka tidak berhasrat untuk mengakrabkan diri dengan Al-Qur’an, tidak juga berkeinginan untuk belajar pemahamannya dan lain sebagainya, maka inilah yang dikatakan akan membawa kerugian yang nyata, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Aumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email