Pesan Rahbar

Home » » Dalam Setiap Perang Baru, Israel Pasti Kalah Lebih Berat

Dalam Setiap Perang Baru, Israel Pasti Kalah Lebih Berat

Written By Unknown on Tuesday, 15 August 2017 | 19:58:00


Pada saat berorasi dalam rangka memperingati kemenangan Hizbullah dalam perang 33 hari tahun 2006, Sayyid Hasan Nashrullah menegaskan bahwa masa ancaman-ancaman rezim Zionis telah berakhir dan era kemenangan garis muqawamah telah tiba.

“Masa Israel mengancam dan menyerang telah berakhir. Sekarang adalah masa kemenangan kita,” tukas Nashrullah seperti dilansir oleh al-‘Ahd kemarin.

Nashrullah menandaskan, “Seluruh negara yang sebelum ini sangat mengharapkan kehancuran garis muqawamah telah putus dan akan selalu putus asa. Israel selalu menghindari perang baru melawan Lebanon, karena mereka tahu pasti akan menanggung biaya yang sangat berat.”

Menurut penegasan Nashrullah, dari sejak Agustus 2006 lalu hingga Agustus 2017, kemenangan baru dalam perang baru telah terwujud. Yaitu perang yang memiliki substansi seperti perang tahun 2006. Kekuatan garis muqawamah hari demi hari semakin meningkat. Ketika kekuatan kita dikombinasi dengan kekuatan militer, rakyat, dan para pejuang muqawamah, Israel akan semakin takut dan khawatir.

Sayyid Hasan Nashrullah kembali menegaskan, “Musuh nomor wahid Israel adalah Hizbullah. Mereka selalu menyatakan kesiagaan Hizbullah untuk menghadapi setiap perang dan mengakui kekalahan dalam perang tahun 2006 lalu. Hal ini karena tujuan mereka dalam perang ini kemusnahan Hizbullah.”

“Kemenangan dalam perang 2006 ini tidak terwujud hanya dengan mengandalkan harapan dan angan-angan. Kemenangan ini berhasil tercapai berkat muqawamah serius kita semua. Lebanon memiliki sebuah muqawamah yang tak kenal gurau dan tak kenal libur. Muqawamah ini selalu mengevaluasi, menyusun program, dan memantau perkembangan kawasan ini,” tandas Nashrullah.

(Al-‘Ahd/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: