Terkait ketegangan yang terus terjadi di Masjid Al-Aqsa dalam beberapa pekan terakhir, membuat pemerintah Indonesia mengusulkan agar komplek Al-Aqsa mendapatkan perlindungan nyata dari masyarakat internasional. Sikap ini pun sontak menjadi sorotan dunia.
Middle East Monitor, Sabtu (29/7/2017) kemarin menurunkan laporan berjudul Indonesia urges more international protection for Al-Aqsa.
Di sana disebutkan, pekan depan, dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Organization of Islamic Cooperation (OIC-Organisasi Kerjasama Islam/OKI) di Istanbul, Turki, Menlu Retno Marsudi secara resmi akan menyampaikan usulan agar masyarakat internasional dan PBB memberikan pengawasan dan perlindungan nyata untuk Al-Aqsa.
Middle East Monitor mengutip pernyataan juru bicara Kemenlu, Armanatha Nasir mengatakan, Indonesia ingin memastikan bahwa situasi Al-Aqsa kian membaik.
“Menteri Luar Negeri, Bu Retno Marsudi akan menyampaikan usulan tersebut pada pertemuan Selasa (2/8/2017) depan di Istanbul,” kata Nasir.
Dia menyebutkan, Indonesia yang merupakan negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, terus menyerukan persatuan antara negara-negara OKI, untuk mempertahankan status quo Masjid Al-Aqsa, dan mendorong kemerdekaan Palestina.
“Indonesia mendesak masyarakat internasional untuk membantu menghindari bentrokan lebih lanjut antara pihak berwenang Israel dan warga Palestina,” tutur Nasir.
(Middle-East-Monitor/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email