Imam Shadiq as bersabda “kami adalah saksi-saksi dari Allah swt di antara kalian semua”, dalam hal ini Al-Qur’an juga menyebutkan bahwa “Allah, Rasulullah dan orang-orang mukmin mereka semua adalah saksi dari perbuatan kita.”
Shabestan News Agency, dalam channel Telegramnya, Hujjatul Islam Ali Ridha Panahian menjelaskan bahwa dengan membaca kisah-kisah dan sejarah kehidupan Imam Makshum as akan menambah kecintaan kita kepada mereka. Namun terkait dengan Imam Zaman afs yang berada dalam kegaiban tidak banyak kisah yang bisa diambil darinya, sebagai gantinya kita harus banyak berifikir dan merengungkannya.
Ia menambahkan, misalnya kita merenungkan sejenak saja tentang kadar kecintaan kita kepada Imam Zaman afs dan mengapa Imam afs setiap minggunya melihat catatan amalan kita?
Dalam ayat Al-Qur’an disebutkan bahwasanya sepanjang kehidupan manusia terdapat 9 saksi yang menyaksikan setiap amalan-amalannya, dimana amalan-amalan yang dari awal kelahirannya hingga sampai ke liang lahat berada dalam pandangannya.
para saksi yang telah diisyaratkan oleh Al-Qur’an ini, mereka ialah Allah swt, para Anbiya Ilahi as, para Malaikat, Rasulullah saww, para Imam Makshum as, Imam Zaman afs, bumi, masa dan anggota tubuh manusia.
Mengenai hal ini Imam Shadiq as bersabda “kami adalah saksi-saksi dari Allah swt di antara kalian semua”, dalam hal ini Al-Qur’an juga menyebutkan bahwa “Allah, Rasulullah dan orang-orang mukmin mereka semua adalah saksi dari perbuatan kita”, menurut Syi’ah yang dimaksud orang-orang mukmin dalam ayat ini ialah para Imam Makshum as, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email