Pesan Rahbar

Home » » Kebenaran Ahlul Bait as Dalam Peristiwa Mubahalah

Kebenaran Ahlul Bait as Dalam Peristiwa Mubahalah

Written By Unknown on Saturday 16 September 2017 | 16:58:00


Pada saat itu Rasulullah saww berdialog dengan orang-orang masehi Najran, salah satu pertanyaan yang mereka kemukakan ialah mengenai penciptaan nabi Isa as, dimana hal ini dengan jelas disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 59-63.

Shabestan News Agency, bertepatan dengan tanggal 24 Dzulhijjah “hari Mubahalah”, Hujjatul Islam Miqdad Tabesh menjelaskan bahwa peristiwa Mubahalah teradi pada tahun 9 H setelah terjadinya Fathu Makkah di tahun 8 H.

Dalam sejarah disebutkan bahwa pada saat itu Rasulullah saww berdialog dengan orang-orang masehi Najran, salah satu pertanyaan yang mereka kemukakan ialah mengenai penciptaan nabi Isa as, dimana hal ini dengan jelas disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 59-63.

Mereka meyakini bahwa nabi Isa as adalah anak Tuhan, kemudian mereka bertanya kepada Rasul saww tentang siapa ayah nabi Isa as.

Saat itu turunlah surat Ali Imran ayat 59 yang mengatakan “Sesungguhnya perumpaan (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya:" Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.”

Rasulullah saww membantah keyakinan mereka dengan ayat ini, kemudian nabi saww mengatakan “kalian yang meyakini bahwa Isa adalah Tuhan karena ia tidak memiliki ayah, lalu bagaimana dengan Adam as yang tidak memiliki ayah dan ibu? Namun tidak ada satupun yang meyakini bahwa Adam as adalah anak Tuhan,” orang-orang Najran hanya terdiam tanpa jawaban.

Namun mereka tetap menolak seruan Rasulullah saww, dan kemudian turunlah surat Ali Imran ayat 61 yang memerintahkan Rasulullah saww untuk bermubahalah dengan mereka. Pada akhirnya Rasulullah saww membawa Imam Ali as, Sayidah Fathimah sa, Imam Hasan dan Imam Husain untuk bermubahalah kepada mereka, namun saat semuanya telah siap orang-orang masehi Najran takut untuk melakukannya.

Kehadiran Ahlul Bait as dalam peristiwa mubahalah menunjukan kemuliaan dan hak mereka bahkan menjadi dalil kepemimpinan Imam Ali as, demikian jelasnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: