Pesan Rahbar

Home » » Radikalisme Tidak Memiliki Tempat di Dunia Islam

Radikalisme Tidak Memiliki Tempat di Dunia Islam

Written By Unknown on Wednesday 20 September 2017 | 18:10:00


Sekretaris Jenderal Aosiasi Dunia Islam menegaskan bahwa radikalisme tidak memiliki tempat di Dunia Islam.

Demikian pernyataan ini disampaikan oleh Muhammad al-Isa, Sekretaris Jenderal Asosiasi Dunia Islam, dalam konferensi New York seperti dilansir oleh Arab News kemarin.

“Mayoritas Muslimin dunia ingin membangun hubungan kebudayaan dengan para pemeluk agama selain Islam. Radikalisme adalah sebuah fenomena yang tidak normal,” ujar al-Isa.

Menurut Muhammad al-Isa, hubungan kebudayaan bisa menciptakan kesepahaman di kalangan seluruh bangsa dunia dan mengakibatkan kerekatan peradaban.

Sekjen Asosiasi Dunia Islam mengakui bahwa pengaruh terorisme militer dan pemikiran sekarang ini sedang mengalami penurunan.

Al-Isa menegaskan, “Radikalisme adalah sebuah arti yang universal dan global. Menisbatkan radikalisme hanya kepada Islam adalah sebuah kekeliruan. Terminologi ini juga memiliki dimensi etnis, politik, dan pemikiran.”

Muhammad al-Isa melontarkan pernyataan-pernyataan tersebut pada acara pembukaan konferensi Asosiaso Dunia Islam.

Lebih dari 450 utusan dari institut-institut Islami dan lembaga-lembaga politik dari seluruh dunia berpartisipasi dalam konferensi ini.

Partisipasi budaya Dunia Islam, partisipasi Islam dalam menyebarkan perdamaian dunia, kondisi warga muslim Amerika, dan hubungan Amerika dengan Dunia Islam termasuk tema-tema utama yang diangkat dalam konferensi ini.

Yusuf bin Ahmad al-‘Utsaimin, Sekjen Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menegaskan kepada para peserta bahwa hubungan kebudayaan bisa membantu mengikis perbedaan-perbedaan kebudayaan.

(Arab-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: