Dari ratusan desa yang dihuni umat muslim Rohingya di Rakhine, hanya 5 desa saja yang tersisa, dan desa-desa ini juga berada di bawah kepungan tentara Myanmar.
Menurut laporan IQNA dilansir dari Arakan, diantara ratusan desa muslim di utara Rakhine, hanya tersisa lima desa, dan itupun pada hari Selasa (24/10) berada di bawah kepungan tentara Myanmar.
Mayoritas para penghuni desa muslim di Rakhine, pasca meningkatnya serangan tentara dan militan ekstremis Buddha dalam dua bulan terakhir melarikan diri dan berlindung ke Bangladesh.
Warga muslim lima desa ini, yang tidak meninggalkan tempat tinggalnya, sudah dikepung sejak dari kemarin dan dengan alasan apapun mereka tidak diizinkan untuk keluar dari desa, dan hal ini menyebabkan berkurangnya simpanan bahan makanan dan pengobatan di kawasan ini.
Pemerintah Myanmar demikian juga tidak mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan ke kawasan ini.
Puluhan desa muslim kosong akibat serangan besar-besaran tentara Myanmar sejak 25 Agustus lalu hingga sekarang sementara tindakan-tindakan seperti pembakaran desa dan pembunuhan terkoordinir pelbagai kelompok minoritas muslim Rohingya masih terus berlanjut.
Para pengamat Rohingya mengabarkan kaburnya 600.00 muslim, dimana 75% dari warga kota Rasidong dan Mangdao, di Rakhine, dimana ini berarti kaburnya mayoritas muslim dari Rakhine dan berlindungnya mereka ke Bangladesh dan negara-negara lainnya.
(Arakan/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email