Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, menceritakan pengalamannya berkeliling ke sejumlah wilayah Indonesia.
Hal itu dikemukakan SBY dalam pidato politiknya, di acara ulang tahun ke-17 Partai Demokrat, di Jakarta, Senin malam, 17 September 2018.
Di sejumlah daerah yang disinggahi, seperti misalnya saat SBY dan rombongan sedang ngopi di sebuah kedai kopi wilayah Batang, Jawa Tengah, SBY bercerita bahwa dia sempat dicegat oleh seorang ibu paruh baya yang ternyata merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil.
"Dengan gugup, agak terbata-bata, ia mengucapkan terima kasih kepada saya. Rupanya ia dan suaminya termasuk dalam satu juta lebih pegawai honorer yang diangkat jadi PNS, saat saya masih menjadi Presiden," kata SBY.
Kemudian, SBY pun menceritakan pengalamannya di Pasar Bubulak, Bogor, Jawa Barat, yang tiba-tiba dihampiri seorang ibu dengan mata berkaca-kaca. Ibu itu mengucapkan rasa senang dan terima kasihnya kepada SBY karena merasa telah dibantu dengan program bantuan sosial di era pemerintahannya.
"Dia mengatakan, 'Saya orang miskin Pak, tetapi berkat program Bidikmisi, sekarang anak saya jadi sarjana', kata Ibu itu dengan linangan air mata," ujar SBY.
Kemudian, SBY mengaku pada saat itu, ada lagi seorang ibu lain yang juga datang menghampiri dan mengungkapkan rasa sedihnya atas berbagai hujan fitnah yang tak henti-hentinya dihadapi oleh SBY.
"Alhamdulillah, ternyata rakyat masih mengingat apa yang saya alami, dan apa yang dilakukan oleh pemerintahan SBY bersama Partai Demokrat selama 10 tahun dulu," kata SBY.
Selanjutnya, SBY membahas sejumlah keberhasilan Partai Demokrat yang lain, seperti soal kemenangan di Pilpres 2004 saat partainya baru berusia tiga tahun.
Lalu pada tahun 2009, Partai Demokrat juga berhasil memenangkan pemilu legislatif dengan perolehan suara yang besar, hampir mencapai 22 juta suara atau 20,85 persen.
"Dan bahkan, (di 2009) kita mampu memenangkan kembali Pemilihan Presiden dengan hampir 74 juta suara, yang hingga hari ini tercatat sebagai suara terbanyak di dunia," ujarnya
(Viva/Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email